RMOLBengkulu. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bengkulu (BEM UNIB) mendukung rencana tes urine bagi setiap dosen pegawai, serta mahasiswa yang ada di lingkungan UNIB.
- Tak Terima Dikritisi, Kepengurusan BEM FH UNIB Dibekukan
- DKI Larang 35 Masjid Potong Hewan Kurban
- Pacu Kinerja, Kemenkuham Bengkulu Ikut Workshop Reformasi Birokrasi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bengkulu (BEM UNIB) mendukung rencana tes urine bagi setiap dosen pegawai, serta mahasiswa yang ada di lingkungan UNIB.
Presiden Mahasiswa UNIB Syaril Ramadan menyampaikan, ia sangat menyayangkan dosennya yang sudah bergelar doktor itu tersandung dalam kasus dugaan peyalahgunaan narkotika jenis sabu.
"Yang jelas sangat menyayangkan kejadian tersebut, hal itu memalukan institusi secara umum. Beliau juga sudah S3, artinya tingkat pendidikannya sudah tinggi harusnya diimbangi dengan moral yang baik,†kata Syaril Ramadhan, Selasa (2/4) siang.
Dia juga menilai harus dilakukan sterilisasi lingkungan kampus biru itu. Pasalnya, bisnis barang haram itu dapat menimpa siapapun. Buktinya, seorang tenaga pendidik pun bisa terjerumus.
"Saya rasa perlu adanya tes urine, jangan-jangan dugaan saya bukan cuma 1, tapi itu hanya dugaan saya saja. Yang jelas untuk kasus ini diserahkan ke pihak yang berwajib dan untuk UNIB saya rasa perlu untuk dicek urine setiap dosen dan pegawainya serta mahasiswa,†sambungnya.
Rektor UNIB, Ridwan Nurazi sebelumnya mengatakan, pihaknya belum bisa melaksanaoan tes urine di lingkungan kampus lantaran masih terkendala anggaran.
Karena kita ingin kampus ini tempat orang intelektual dan harapan kami semua civitas akademika UNIB dapat menjaga nama baik kampus, serta perlu adanya sanksi tegas dari pihak UNIB agar kasus ini tidak terulang lagi,†tutupnya. [tmc]
- 57 Pimti Pratama Kemenkumham RI Dilantik, Yasonna Laoly: Bekerja Bersama Adalah Keberhasilan
- Melanggar HAM, Jokowi Harus Pecat Menteri Agama
- Mako, Ahok dan Teroris
