RMOLBengkulu. Para pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Lebong, harus jeli memilih formasi jabatan. Rupanya, meski ada ribuan pendaftar, beberapa instansi yang membuka lowongan pun sepi pelamar.
- Ada PPKM Darurat, BTN Optimis Kinerja Tetap Terjaga
- Warning!!! Harga Daging Diprediksi Melonjak Menjelang Lebaran
- Perluas Akses Layanan Perbankan Bagi Masyarakat, Bank BTN Barsama Pos Indonesia Luncurkan Tabungan e'BataraPos
Baca Juga
RMOLBengkulu. Para pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Lebong, harus jeli memilih formasi jabatan. Rupanya, meski ada ribuan pendaftar, beberapa instansi yang membuka lowongan pun sepi pelamar.
Dua diantaranya yaitu jabatan Psikolog Klinis Ahli Pertama dengan kualifikasi pendidikan S-2 Psikolog untuk penempatan di RSUD Lebong, dan Eks Tenaga Honorer K2 kualifikasi minimal S-1 sebelum bulan November 2013 di Sekolah Negeri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong.
Pasalnya, hingga pukul 19.55 WIB tertanggal 8 Oktober 2018 belum ada satupun yang memilih kedua jabatan tersebut. Baik melalui portal sscn.bkn.go.idmaupun pengembalian berkas fisik. Padahal, kuota kedua jabatan tersebut masing - masing satu orang.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSD) Kabupaten Lebong, Guntur melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan, A Ropik, Selasa (9/10) siang.
"Total pendaftar yang mendaftar ke portal SSCN sebanyak 2.191 per 8 Oktober. Sementara yang sudah menyerahkan berkas fisik sebanyak 1.274 orang. Dengan rincian 609 orang untuk tenaga pendidikan, 393 kesehatan, dan 272 orang untuk tenaga teknis," ujar Ropik saat dijumpai wartawan RMOLBengkulu di ruangannya.
Dia menambahkan, dari jumlah pendaftar, formasi jabatan yang paling banyak diminati oleh pelamar adalah jabatan Guru Kelas sebanyak 302 orang.
"Sedangkan, jabatan Psikolog Klinis Ahli Pertama RSUD Lebong dan Eks Tenaga Honorer K2 belum ada satupun yang mendaftar baik di portal SSCN maupun pengembalian berkas," demikian Ropik. [ogi]
- LKPD Lebong TA 2017 Raih WTP
- Sidak Hari Pertama Kerja Kabupaten Kaur Nihil
- Polisi Larang Mobil Pick-Up Bawa Penumpang Di Belakang Saat Mudik
