Dua Jabatan Batal Dilantik, Kepala BKPSDM Angkat Bicara

RMOLBengkulu. Hasil seleksi enam jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang sudah berjalan sejak bulan April 2018 lalu, kini menyisakan dua kekosongan jabatan yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP), serta Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Lebong.


RMOLBengkulu. Hasil seleksi enam jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang sudah berjalan sejak bulan April 2018 lalu, kini menyisakan dua kekosongan jabatan yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP), serta Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Lebong.

Sedangkan, empat jabatan lainnya resmi dilantik Bupati Lebong, Rosjonsyah, kemarin (15/9) di gedung aula Pemda Lebong. Belum diisinya kedua jabatan ini menuai  pertanyaan banyak pihak.

Apakah rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) belum menyepakati hasil seleksi tersebut atau justru terganjal di internal Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) Lebong.

"Pertimbangannya kalau hasil seleksi dua jabatan ini memang tidak memenuhi syarat, artinya akan ada seleksi ulang. Tentu, akan memakan biaya lagi," ujar pria yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (16/9) siang.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong, Guntur, mengungkapkan, proses tahapan lelang belum lama ini sebenarnya tidak ada masalah dan sudah berjalan sesuai dengan prosedur.

Hanya saja, untuk jabatan kepala Diskominfo SP kedepannya terpaksa dilakukan seleksi ulang. Pasalnya, dari hasil rekomendasi KASN bahwa seluruh peserta yang mengikuti lelang jabatan tersebut tidak memenuhi syarat.

"Untuk jabatan Kadis PUPRP Lebong sebenarnya sudah cukup. Sedangkan, untuk Diskominfo SP memang harus dilelang ulang," kata Guntur, usai pelantikan 42 ASN Pemkab Lebong, kemarin (15/9) sore.

Dia menjelaskan, untuk jabatan Kadis PUPRP Lebong keputusannya akan tetap berada di tim Baperjakat maupun Bupati Lebong, Rosjonsyah selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Apalagi, kata Guntur, kekosongan jabatan Kadis PUPRP Lebong terbilang baru jika dibandingkan dengan empat jabatan lainnya seperti Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Asisten I Setda.

"Rekomendasi KASN sudah, tinggal lagi evaluasi di Baperjakat lagi. Bisa saja pelantikannya nyusul nanti. Kita tunggu saja keputusan tim Baperjakat," demikian Guntur. [ogi]