RMOLBengkulu. Kerap dilanda banjir, tahun 2019 ini Bengkulu menjadi salah satu provinsi yang mengalami banjir cukup parah. Sebagaimana disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, banjir kali ini menjadi terbesar yang pertama sejak puluhan tahun lalu.
- Listrik Padam Saat Berbuka Puasa dan Sahur, PLN Disebut Tim Penguji Kesabaran
- Jelang Pemilu 2024, Polresta Bengkulu Sosialisasi Polisi RW
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kerap dilanda banjir, tahun 2019 ini Bengkulu menjadi salah satu provinsi yang mengalami banjir cukup parah. Sebagaimana disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, banjir kali ini menjadi terbesar yang pertama sejak puluhan tahun lalu.
"Kalau Bengkulu ini memang banjir pertama. Jadi kita sejak puluhan tahun tidak pernah banjir tetapi kejadian banjir langsung massif seperti ini," kata Rohidin di Pasar Kenari bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Jakarta Pusat, Senin (29/4).
Sempat berkomunikasi dengan Anies, Rohidin juga mengungkapkan konsep terintegrasi yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, kerja sama antar daerah sangat diperlukan dalam penanganan hulu tengah, dan hilir suatu kota.
"Memang konsep penanganan lingkungan kan tidak bisa sendiri, karena banjir itu pasti akibat sistemik hulu, tengah dan hilir maka kerjasama antar pemerintah yang kawasan hulu itu mesti dibangun," ujar Rohidin dilansir RMOLJakarta.
Untuk diketahui, update data dari Badan Penanganan Bencana Nasional (BNPB), korban bencana hingga Senin (29/4) pukul 08.30 WIB, tercatat 29 orang meninggal dunia, 13 orang hilang, 2 orang luka berat, dan 2 orang luka ringan.
Dari 29 orang meninggal dunia, 28 jenazah sudah berhasil diidentifikasi sedangkan satu jenazah masih dalam proses identifikasi. [tmc]
- Mutasi Ditubuh Polri, Kapolda Dan Dirlantas Polda Bengkulu Diganti
- Usai Lebaran, Dana Desa Tahap II Cair
- Sistem Jemput Bola Akan Dilakukan Ditlantas Polda Bengkulu
