Anies Ingin Bersama PKS Selama Republik Ini Masih Ada

Anies Baswedan/Ist
Anies Baswedan/Ist

Konsistensi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam berperan sebagai oposisi, setelah sebelumnya menjadi bagian dari pemerintahan, telah memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.


Salah satu contohnya adalah ketika partai tersebut memilih untuk berada di luar pemerintahan selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada periode 2014-2024.

Eksistensi dan komitmen PKS untuk tetap berada di luar pemerintahan nampaknya akan berlanjut setelah partai yang mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menerima kekalahan pada Pemilihan Presiden 2024 dan gugatan mereka yang ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut pandangan Anies Baswedan, perjalanan bangsa ini masih jauh, sehingga kontribusi PKS menjadi semakin penting dan dirasakan manfaatnya, terutama dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah.

"Perjalanan republik ini masih panjang, oleh karena itu apa yang telah kita kerjakan sebelumnya merupakan pondasi yang penting untuk masa depan," kata Anies dalam acara Halal Bihalal dan Tasyakuran di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/4).

Anies juga tidak ragu untuk memberikan apresiasi kepada sikap PKS yang tetap berjuang bersama-sama dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Oleh karena itu, saya mengapresiasi seluruh kader PKS, dan kita akan terus bersama tidak hanya sampai putusan MK atau penetapan KPU, tetapi kita akan terus bersama selama republik ini masih ada," tegas Anies.