Dirwan Mahmud Siap Tes Darah dan Rambut

Pasca ditemukannya 1 paket sabu-sabu dan 4 butir ekstasi berwarna merah dan biru, dalam penggeledahan diruang kerja Bupati Bengkulu Selatan (BS) Dirwan Mahmud, oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu Selasa (10/5/2016) lalu dirinya menyatakan siap menjalani tes darah dan tes rambut.


Pasca ditemukannya 1 paket sabu-sabu dan 4 butir ekstasi berwarna merah dan biru, dalam penggeledahan diruang kerja Bupati Bengkulu Selatan (BS) Dirwan Mahmud, oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu Selasa (10/5/2016) lalu dirinya menyatakan siap menjalani tes darah dan tes rambut.

"Saya siap menjalani tes darah dan tes rambut yang akan dilakukan BNNP, dengan catatan saya minta didampingi tim dokter pribadinya," kata Dirwan saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Diungkapkan Dirwan, dirinya siap melakukan tes tersebut karena yakin dirinya tidak menggunakan dan menyimpan barang yang ditemukan BNNP. Dalam hal itu Dirwan juga membantah atas kepemilikan sabu-sabu dan pil ekstasi yang saat penggeledahan ada di dalam ruang kerjanya. Bahkan dirinya merasa telah dijebak oleh orang yang masih merasa dendam terhadapnya.

"Dengan kejadian ini, saya minta agar semua dapat diperjelas karena nama baik saya, keluarga dan juga nama baik BS dibuat tercoreng oleh ini, maka sya minta permaslahan ini diusut tuntas temukan orang yang telah menjebak saya, bisa jadi ini semua masih berkaitan dengan politik," ujarnya.

Sementara itu, roda pemerintahan di Bengkulu Selatan saat ini tetap berjalan seperti biasanya, bahkan Bupati BS Dirwan Mahmud hingga saat ini masih melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) bersama Ketua DPRD BS, Yevri Sudianto ke Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, guna meninjau pabrik kayu atau triplek milik PT. Mekar Abadi yang bergerak dibidang pembuatan playwood dan belcore. Karena rencananya Dirwan akan menarik investor untuk berkerjasama  mendirikan pabrik tersebut di Kabupaten Bengkulu Selatan. [CW14]