Dinilai Lambat, Dua Kasus Dugaan Korupsi Dipastikan Tuntas Tahun 2019

RMOLBengkulu. Salah satu tokoh masyarakat Lebong, Rozi Antoni, mengkiritik lambannya penanganan dua kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lebong pada tahun 2018 ini.


RMOLBengkulu. Salah satu tokoh masyarakat Lebong, Rozi Antoni, mengkiritik lambannya penanganan dua kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lebong pada tahun 2018 ini.

Keduanya dugaan korupsi Dana Desa (DD) Air Kopras senilai Rp 618,8 juta dan Pembuatan Naskah Soal Ujian senilai Rp 397 juta di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong. "Ini penting untuk adanya kepastian hukum," tanya Rozi, Senin (31/12) siang.

Lebih lanjut, perkara ini sudah ditangani sejak tahun 2017 lalu dan tinggal menunggu hasil audit BPKP perwakilan Bengkulu.  "Kami akan tetap mengawal dan menagih, karena korupsi merupakan kejahatan kemanuasiaan yang harus dilawan," tegasnya.

Terpisah, Kajari Lebong, Endang Sudarma melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Yogi Sudharsono, memastikan kedua perkara itu akan tuntas tahun 2019 nanti.

Pasalnya, hasil audit dari BPKP perwakilan Bengkulu telah diterima pihaknya."Hasil audit sudah kita terima. Tunggu aja," singkat Yogi. [ogi]