Dinginkan Tensi Pilkada Polri Bentuk Satgas Nusantara

RMOL. Mabes Polri membentuk satuan tugas (Satgas) Nusantara khusus untuk mendinginkan suasana saat tensi politik sedang memanas selama tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.


RMOL. Mabes Polri membentuk satuan tugas (Satgas) Nusantara khusus untuk mendinginkan suasana saat tensi politik sedang memanas selama tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengatakan Satgas Nusantara nantinya meredakan situasi politik disaat tensi simpatisan para pasangan calon kepala daerah mulai memanas. Disitulah peran Satgas Nusantara untuk membalikkan suasana menjadi sejuk.

Adapun Satgas Nusantara ini beranggotakan perwakilan tokoh masyarakat dan pemuka agama dan dibantu anggota polri.

"Kita harapkan dengan pendinginan itu situasi yang memanas tidak sampai ramai, meledak," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/1/2018) dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Lebih lanjut Tito menjelaskan Satgas Nusantara tidak hanya bertugas mendinginkan suasana. Isu-isu yang menjurus kepada ujaran kebencian, SARA dan kampanye hitam juga ikut menjadi perhatian dari Satgas tersebut.

"Satgas Nusantara kami bentuk dalam rangka untuk mendinginkan isu-isu yang berkaitan dengan Pilkada," ujar Tito.

Setidaknya ada sekira 171 daerah yang terdiri atas 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten, yang mengikuti Pilkada serentak 2018. Bukan tidak mungkin akan terjadi kegaduhan di daerah-daerah tertentu demi merebut kemenangan, terutama pada saat hari pemungutan suara.

"Jadi ada kontestasi politik sehingga kita perlu ekstra keras untuk mengantisipasinya," Demikian Tito. [nat]