Diam-diam Seorang Kades Dipinang Salah Satu Kandidat Cabup

RMOLBengkulu. Pemilihan bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebong lebih kurang setahun lagi. Namun aroma Pilkada serentak 2020 sudah mulai tercium sejak dini di Bumi Swarang Patang Stumang tersebut.


RMOLBengkulu. Pemilihan bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebong lebih kurang setahun lagi. Namun aroma Pilkada serentak 2020 sudah mulai tercium sejak dini di Bumi Swarang Patang Stumang tersebut.

Bahkan, pergerakan politik menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebong tahun 2020 mendatang, masih terus bergerak dinamis di daerah itu.

Pembicaraan tokoh-tokoh politik dan ketua partai di Lebong sudah mulai membahas soal Pikada. Kabar diusung atau mengusung kerap mengalihkan perhatian warga.

Sebab, hanya beberapa nama yang sudah digadang-gadang maju Pilbup Lebong. Namun berbeda dengan Kandidat Calon Wakil Bupati Lebong memang belum terlihat secara terbuka lebar.

Namun perkembangan terbaru, Cawabup dari kalangan muda sepertinya menjadi pilihan potensial. Sekaligus dari sejumlah nama yang pernah mencuat, ada kandidat kuda hitam.

Tanpa diketahui, nama Kepala Desa (Kades) Sungai Gerong Kecamatan Amen, Hesdianto Eko Mareja langsung melesak ke permukaan sebagai calon penantang baru di Pilkada mendatang.

Namanya memang cukup mengejutkan. Akan tetapi, diam-diam pria yang akrab disapa Eko sudah pernah dipinang salah satu kandidat yang bakal maju dalam kontestasi Pilbup Lebong.

Hanya saja, saat dikonfirmasi RMOLBengkulu Eko sedikit terkejut atas informasi tersebut. "Masalah pertanyaan apakah saya sudah dipinang oleh kandidat cabup saya tegaskan iya. Tapi, dari mana tahu (Pinangan Cawabub,red) karena selama ini saya tidak pernah membahas masalah ini dengan siapapun," kilahnya.

Namun ia menyadari dalam perkembangan politik dinamis dimana ada hal-hal yang sudah diperhitungkan, tetapi kadang kala ada yang di luar perhitungan.

Bahkan, saat ditanyai siapa kandidat Cabup yang ingin mengajaknya berduet dalam kontestasi Pilbup Lebong tahun 2020. Dirinya menepis dengan halus pertanyaan awak Media. Dia mengaku masih fokus membangun desa.

"Jika hanya karena program desa yang saya jalankan menjadi faktor pemilu kandidat Cabup Lebong, saya tegaskan itu semua saya jalankan karena program Bea Siswa itu jelas untuk pembangunan SDM masyarakat saya kedepannya," sampainya.

Untuk diketahui, munculnya nama Eko tidak begitu saja muncul walaupun bersih dari Partai Politik. Dirinya merupakan Kades Desa Sungai Gerong yang masih aktif menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Lebong.

Terlebih lagi, berkat menerapkan bahkan menjadi pioner Kades yang melaksanakan program Bea Siswa bagi masyarakatnya yang masih mengenyam pendidikan.

Kendatipun nilainya masih kecil, karena program ini bergantung dengan anggaran desanya setiap tahunnya sebesar Rp 300 ribu bagi setiap pelajar dan mahasiswa aktif warga desanya.

Tentunya program tersebut merupakan bentuk dukungan pembangunan bidang sumber daya manusia (SDM) masyarakatnya. [tmc]