RMOLBengkulu. Berprofesi sebagai seorang dokter tidak membuat jumawa dr. Lia Lastaria. Sebab dia sadar profesinya itu untuk mengabdi kepada masyarakat. Melayani masyarakat hingga ke pelosok untuk memberikan layanan kesehatan. Tidak ada kesan elit dengan profesi yang disandangnya. Lia turun ke bawah (turba) membantu masyarakat dari beragam latar belakang.
- Kontraktor Keberatan Dimintai Fee 10 Persen
- Resmikan Sarana Prasarana UPT Pemasyarakatan, Kakanwil Dorong Optimalisasi Kinerja Organisasi
- Warga Arab Saudi Dilarang Pelesiran ke Indonesia
Baca Juga
RMOLBengkulu. Berprofesi sebagai seorang dokter tidak membuat jumawa dr. Lia Lastaria. Sebab dia sadar profesinya itu untuk mengabdi kepada masyarakat. Melayani masyarakat hingga ke pelosok untuk memberikan layanan kesehatan. Tidak ada kesan elit dengan profesi yang disandangnya. Lia turun ke bawah (turba) membantu masyarakat dari beragam latar belakang.
Dengan tulus dia memberikan layanan kesehatan pada masyarakat. Bahkan dari yang dia lakukan tidak berharap ada imbalan. Yang terpenting baginya adalah masyarakat tetap selalu sehat dan bisa hidup dengan kualitas kesehatan yang baik. Sebagai seorang dokter, terikat dengan sumpah profesi. Bahwa dituntut melayani masyarakat 24 jam,†kata Lia.
Dokter cantik yang ramah ini tidak segan-segan menyapa masyarakat yang ditemuinya. Berbincang ramah dengan warga memberikan penyuluhan tentang kesehatan. Sehingga tidak ada sekat dengan masyarakatnya. Satu yang menjadi tujuannya, warga harus mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan. Sehingga dia dengan profesinya membaur di tengah masyarakat. Membagikan ilmu kesehatan yang diperolehnya selama menimba ilmu. Saya ingin masyarakat bisa hidup lebih baik. Hidup sehat dengan kualitas kesehatan yang terus meningkat,†kata perempuan yang sempat digadang-gadang didorong maju dalam Pilwagub tersebut.
Tentu saja saat ini banyak program pemerintah untuk menunjang kesehatan masyarakat. Seperti gerakan masyarakat (Germas) hidup sehat. Masyarakat harus bisa menjadi pelopor kesehatan bagi dirinya sendiri, keluarga, orang terdekat dan masyarakat. Dengan pola tersebut kesehatan masyarakat akan tetap terjaga.
Kesehatan merupakan faktor penting dalam kehidupan. Sehingga harus bisa dikelola dengan baik,†terang Lia, lulusan kedokteran Universitas Indonesia tersebut.
Walaupun di usianya terbilang muda, saat ini sosok dr. Lia sudah dikenal luas oleh masyarakat. Sebab pergaulannya yang lues membuat masyarakat merindukan dokter muda ini. Lia sendiri secara rutin datang mengunjungi masyarakat memberikan pelayanan kesehatan. Melakukan medichal check up pada masyarakat memastikan kesehatan mereka terjaga.
Sebab ilmu yang saya peroleh, saya sadari ini untuk mengabdi dan melayani masyarakat,†kata keponakan mantan Gubernur Bengkulu dua periode, Agusrin M Najamudin tersebut.
Walau dia menyadari apa yang dilakukannya itu tidak seluruh masyarakat menyambut dengan positif. Namun dia yakin apa yang dilakukannya adalah sebuah pengabdian janji suci dalam sumpah profesinya sebagai seorang dokter. Selain itu juga sebagai wujud perhatiannya kepada masyarakat sebagai putri asli Bengkulu. Yang terpenting baginya adalah ilmu yang dia peroleh bisa bermanfaat bagi orang lain.
Alhamdulillah sejauh ini masyarakat bisa menerima dengan baik. Sebab yang saya lakukan adalah benar-benar wujud dari pengabdian saya sebagai seorang dokter,†terangnya.
Dia menjelaskan, sedari awal harus memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian dengan sesama. Sebab dengan itu lah, bisa membuat rasa solidaritas terbangun. Tentunya ini akan menjadi modal besar bagi generasi muda saat ini untuk bisa berperan dalam masyarakat. Kita berharap apa yang dilakukan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat,†tutupnya. [ogi]
- Peringati Hari Lingkungan Hidup, Mapala SeBengkulu Turun Kejalan
- Penerapan PPKM Level 4 Kota Bengkulu, Perbatasan Diperketat
- TNI AD Mulai Renovasi Rumah Zohri, Juara Dunia Lari Cepat
