Demi Tertibkan Hewan Ternak, Gusnan Siap Dibenci Warga

RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (Pemkab) terus berupaya menertibkan hewan ternak liar. Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengaku siap dibenci warga sehubungan dengan penertiban hewan ternak.


RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (Pemkab) terus berupaya menertibkan hewan ternak liar. Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengaku siap dibenci warga sehubungan dengan penertiban hewan ternak.

"Saya siap menanggung beban politik terkait penertiban hewan ternak liar ini. Saya siap dibenci warga, saya siap dibenci peternak," tegas Gusnan pada saat memimpin rapat terkait kebersihan dan penertiban hewan ternak di ruang rapat Sekretariat Daerah, Rabu (6/2).

Meski dibenci warga, menurut Gusnan, paling tidak dirinya berkeinginan untuk meletakkan lokomotif pembangunan daerah sesuai dengan relnya. Salah satunya hewan ternak liar harus dikandangkan.

Kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa agar menggencarkan mensosialisasikan cara beternak yang baik kepada peternak. Selain itu, Gusnan juga menargetkan kepada seluruh desa agar menyelesaikan Peraturan Desa tentang penertiban hewan ternak paling lambat bulan Maret mendatang.

"Berkali-kali saya sampaikan, banyak lahan tidur yang tidak produktif karena banyaknya hewan ternak yang tidak dikandangkan. Padahal lahan tersebut bisa ditanam sayur, jagung, dan tanaman lainnya," tegas Gusnan.

Di sisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Iskandar menyampaikan bahwa per harinya sekira tujuh Ton sayur dipasok dari Pagar Alam. Padahal, banyak lahan kosong yang bisa ditanam sayuran.

"Jika semua ternak dikandangkan, maka lahan perkarangan bisa ditanam sayur, lahan tidur bisa ditanami sayur. Sehingga ketergantungan kita dengan sayuran dari Pagar Alam bisa diminimalisir," demikian Iskandar. [nat]