Dana Parpol Ala Rizal Ramli Dinilai Mengurangi Praktek Korupsi

RMOLBengkulu.Direktur Eksekutif Voxpol Center, Sarwi Pangi Chaniago mengaku sepakat dengan ide ekonom senior Rizal Ramli terkait partai politik (Parpol) yang pembiayaannya ditanggung oleh negara.


RMOLBengkulu. Direktur Eksekutif Voxpol Center, Sarwi Pangi Chaniago mengaku sepakat dengan ide ekonom senior Rizal Ramli terkait partai politik (Parpol) yang pembiayaannya ditanggung oleh negara.

RR, sapaan khas Rizal Ramli sudah mendeklarasikan dirinya untuk ikut meramaikan kontestasi Pilpres tahun 2019. Salah satu konsep yang dia tawarkan jika nanti memimpin bangsa ini adalah Parpol dibiayai oleh negara dengan APBN sebesar Rp5 triliun.

Angka ini menurut dia terbilang kecil jika dibandingkan dengan total APBN yang senilai Rp 2.400 triliun.

"Kita sangat mendukung," tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/7).

Menurut Pangi, selama ini kenyataannya para politisi yang menjadi pejabat justru seakan dijadikan sebagai anjungan tunai mandiri bagi partai.

Hal inilah yang menjadikan banyak politisi terjerat hukum.

Mereka, sambung Pangi, diminta mencari pemasukan untuk partai. Kondisi itu disebabkan oleh biaya rutin untuk menjalankan mesin Parpol terbilang sangat besar.

"Bisa dibayangkan angaran untuk penyelenggaraan seperti Munas, Rakernas, Mukhtmar dan lain sebagainya. Belum duit untuk pembiayaan pengeluaran bulanan parpol, sampai puluhan milyar. Jadi, iuran dari kader Parpol dan anggota DPR, DPRD Kab/ Kota dan elite pejabat yang menduduki jabatan strategis, seringkali nggak cukup menutupi cost pengeluaran Parpol," jelasnya.

Pangi menilai jika parpol dibiayai oleh negara paling tidak praktik korupsi akan berkurang.

"Tentu dengan bantuan negara, tidak ada lagi alasan bagi mereka untuk melakukan tindak perilaku korupsi," ujar Pangi. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]