RMOLBengkulu.Dalang serangkaian aksi bom yang menewaskan 26 orang dan melukai hampir 40 lainnya di Mogadishu, Somalia pada tahun 2017 dieksekusi mati pada Senin (24/12).
- Kepala BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Besar Terjadi Selama Musim Peralihan, Tetap Waspada
- Peringatan hari HAM Sedunia Ke-75, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Berikan Penghargaan Peduli HAM
- Ratusan Massa Demo Tolak Pengelolaan Parkir Oleh Pihak Ketiga
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dalang serangkaian aksi bom yang menewaskan 26 orang dan melukai hampir 40 lainnya di Mogadishu, Somalia pada tahun 2017 dieksekusi mati pada Senin (24/12).
Jaksa pengadilan militer Somalia, Abdulle Bule menjelaskan bahwa anggota Al-Shabaab, Abdikadir Abubakar dihukum mati karena menjadi dalang atas pemboman hotel yang menewaskan 10 orang.
Selain itu, dia juga aktor di balik serangan bom di dekat Kementerian Olahraga yang menewaskan sembilan orang dan bom mobil di dekat sebuah restoran Italia di ibukota yang menewaskan tujuh orang.
Dikabarkan Al Jazeera, Al-Shabaab ingin menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung PBB. Mereka ingin menerapkan hukum Islam yang ketat.
Al Shababa terus kehilangan wilayah ini sejak pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika tiba satu dekade lalu. Tetapi mereka masih sering melakukan pemboman di ibukota. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Beli Piutang BPRS Safir 40 M, Ariyono Gumay Bebaskan Bunga Pinjaman Para Nasabah
- Ternyata Kemendagri Juga Perpanjang PPKM Mikro Di Tingkat Desa Dan Kelurahan
- Lewat Dubes Djauhari, Xi Jinping Titip Salam Ke Kawan Lama
