RMOLBengkulu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong tengah berusaha meningkatkan anggaran penanggulangan bencana di Lebong dengan mengupayakan mengajukan anggaran ke APBN dan APBD Provinsi.
- Mantan Ketua Presidium: Hutan Kaur Diambang Kehancuran
- Sebelum Mudik, Warga Bisa Titip Kendaraan Ke Kantor Polisi
- Kendis Nunggak Pajak Bakal Ditarik
Baca Juga
RMOLBengkulu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong tengah berusaha meningkatkan anggaran penanggulangan bencana di Lebong dengan mengupayakan mengajukan anggaran ke APBN dan APBD Provinsi.
Hal itu usai menghadiri undangan BNPB dalam acara sosialisasikan peraturan pemanfaatan hibah daerah dalam rangka bantuan pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, Selasa (29/10) lalu.
"Kita usulkan kembali bantuan untuk tahun anggaran 2020 puluhan miliar," ujar Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, Kamis (31/10).
Baca juga: Wawan: Jangan Asal Bangun
Dia menjelaskan, kesiapan anggaran antisipasi dan rekonstruksi kebencanaan sangat penting. Mengingat Lebong merupakan kawasan rawan bencana.
"Karena kita tidak tahu kapan bencana akan datang. Tapi siaga jauh hari lebih baik," demikian Rozi. [tmc]
- Pengerjaan Proyek Di Desa Selika Dua Diduga Kurang Meyakinkan
- Kabar Gembira, Tiga Titik Jalan Di X Kecamatan Kaur Utara Akan Dibangun
- BTN Bantu Renovasi Ratusan Rumah Terdampak Bencana Siklon Seroja di Kupang
