Bencana Alam Kepung Sejumlah Daerah Di Bengkulu, BPBD Provinsi: Ada Perubahan Iklim

Banjir menutupi badan jalan di d Desa Talang Alai Kabupaten Seluma akibat luapan Sungai ke Muara/SS Video Kades
Banjir menutupi badan jalan di d Desa Talang Alai Kabupaten Seluma akibat luapan Sungai ke Muara/SS Video Kades

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat se-provinsi Bengkulu untuk tetap waspada. Mengingat bencana ini terjadi pasca terjadinya perubahan iklim hingga memicu curah hujan tinggi selama dua hari berturut-turut.


Tidak hanya diam, merespon banyak bencana alam terjadi berbagai tindakan di lakukan pihaknya. Bahkan, meningkatkan koordinasi dengan semua kalangan di wilayah provinsi Bengkulu. Dilakukan secara integrasi terpadu untuk melakukan langkah yang strategis dalam menanggulangi dampak bencana alam tersebut.

"Hujan lebat ini dipicu karena adanya perubahan iklim, sampai saat ini kita terus memantau di semua titik terjadinya bencana," sampai Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan kepada awak media, Kamis (30/6).

Untuk memantau kondisi di lapangan, dirinya meminta seluruh BPBD di Kabupaten Kota se-provinsi Bengkulu untuk terus proaktif berkoordinasi jika terjadi bencana alam di daerah masing-masing.

Sejauh ini, banjir dan lonsor terparah terjadi di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma, Kota Bengkulu, Benteng, hingga beberapa kabupaten di daerah itu.

"Dalam menanggulangi bencana ini kami minta seluruh BPBD terus berkoordinasi, laporkan sesuai apa yang dilapangan dengan segera agar kita dapat memberikan support," ujar Jadul.

Menanggapi banyaknya jumlah titik terjadinya bencana, BPBD Pemprov saat ini telah terjun langsung kelapangan. Bahkan, tim yang telah di bentuk di sebar ke sejumlah titik terjadinya bencana alam.

"Tim kita sudah kita sebar untuk memantau langsung di lapangan agar penanganan bencana ini dapat berjalan dengan maksimal, saya minta data yang diberikan secara detail," tuturnya.