Begini Cara Bupati Dirwan Selesaikan Masalah Sosial Berbasis Agama

RMOL. Masalah sosial saat ini menjadi isu yang terus mencuat, seperti maraknya generasi muda mabuk lem dan obat batuk hingga perkosaan. Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud, mempunyai cara dalam menyelesaikan problem tersebut.


RMOL. Masalah sosial saat ini menjadi isu yang terus mencuat, seperti maraknya generasi muda mabuk lem dan obat batuk hingga perkosaan. Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud, mempunyai cara dalam menyelesaikan problem tersebut.

"Permasalahan sosial terjadi pada masyarakat majemuk, sebab saat ini masyarakat kurang mengenal agama sebagai landasan fundamental," kata Dirwan Mahmud baru- baru ini.

Lebih lanjut Dirwan menyampaikan, kelemahan daerah ini terkait penyelesaian masalah sosial. Dia mengungkapkan, masyarakat sulit mengkonfrontasi berbagai hal sensitif terutama yang berkaitan dengan ekonomi.

Agama merupakan salah satu faktor pengendali sosial. Ajaran agama bukan hanya berisi perintah dan larangan saja, melainkan juga norma-norma, pedoman dan petunjuk hidup mana yang semestinya dilakukan dan mana hal yang sebaiknya ditinggalkan.

"Karena agama marupakan motivator dalam mendorong manusia agar menjalani hidup secara baik dan teratur. Pemerintah sebagai regulator akan terus mengajak masyarakat agar kembali pada nilai-nilai agama," ujarnya.

Magrib mengaji dan Subuh berjamaah, jelas Dirwan, merupakan langkah sederhana dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial berbasis pendekatan agama. Program yang telah berjalan selama hampir dua tahun ini terus mengajak masyarakat agar kembali pada kaidah-kaidah Ketuhanan.

Ia memasuki berbagai masjid di desa dan kelurahan guna menumbuhkan kembali rasa kecintaan masyarakat terhadap agama.

"Agama mengedapankan tindakan persuasif, preventif, dan edukatif. Oleh karena itu, agama memiliki peran sosial sebagai faktor integratif yang berperan dalam menciptakan ikatan emosional di masyarakat," imbuh Dirwan Mahmud. [nat]