Batu Raksasa Menggelinding ke Jalur Lebong-Curup Berhasil Disingkirkan Secara Manual

Tampak tim gabungan saat menyingkirkan material dari badan jalan Minggu (31/12) malam/Ist
Tampak tim gabungan saat menyingkirkan material dari badan jalan Minggu (31/12) malam/Ist

Setelah bahu membahu, batu besar yang menggelinding di tengah Jalan Lintas Kabupaten Lebong menuju Kabupaten Rejang Lebong, atau persisnya di jalan raya Curup - Muara Aman Km 35 Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.


Masyarakat bergotong royong memindahkan batu dan material longsor dengan peralatan seadanya, Minggu (31/12) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Itupun agar bongkahan batu gunung itu lebih mudah diangkut dari badan jalan.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amir Lukman Hakim mengatakan, dalam upaya menyingkirkan batu dari badan jalan, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, dan masyarakat setempat berjibaku menyelesaikan material longsor yang jatuh pada Sabtu (30/12) malam itu.

"Dengan menyingkirkan batu seberat kurang lebih 800 Kg dengan menggunakan alat manual berupa linggis, kayu balok yang di geser bersama-sama dengan warga sekitar," kata Amir kepada RMOLBengkulu, Minggu (31/12) malam.

Amir mengaku, sangat mengapreasiasi antusiasme masyarakat dan personil TNI dalam bergotong royong.

“Saya berterimakasih kepada warga yang terlibat membantu personel kepolisian-TNI menggeser batu besar dengan cara manual,” ungkapnya.

Kapolsek menambahkan, meskipun cuaca sedang hujan, namun batu gunung itu berhasil disingkirkan sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (31/12).

"Maksud dan tujuan pembersihan ini untuk mencegah terjadinya laka lantas bagi pengendara yang melintas," demikian Amir.