RMOLBengkulu. Atlet panahan Bengkulu baru saja menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Adalah Rasya Zaki Fahlupi (13) tercatat sebagai pemenang atau juara pertama dalam event panahan tingkat nasional yang digelar secara virtual di seluruh Indonesia yang berlangsung kemarin, Minggu (30/08).
- Dana Desa Bisa Digunakan Untuk MT2 Minimal 20 Persen! Bahkan Bisa Lebih
- Gerai Disdukcapil di MPP, Bikin Adminduk Dalam Satu Lokasi
- Warga Diajak Dukung Pelebaran Menuju Jalan Standar
Baca Juga
RMOLBengkulu. Atlet panahan Bengkulu baru saja menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Adalah Rasya Zaki Fahlupi (13) tercatat sebagai pemenang atau juara pertama dalam event panahan tingkat nasional yang digelar secara virtual di seluruh Indonesia yang berlangsung kemarin, Minggu (30/08).
Salah satu inisiator event panahan secara daring ini, Rizal Fahlupi yang juga orang tua Rasya mengaku bangga dengan prestasi yang berhasil dicapai oleh atlet-atlet muda dari Bengkulu. Menurutnya tidak ada alasan para atlet panahan untuk tidak berlatih meski saat ini dalam kondisi pandemi corona.
"Alhamdulillah, meski saat ini dalam kondisi corona itu tidak menyurutkan semangat kita dan atlet-atlet panahan untuk tetap beraktivitas. Kami bangga dengan prestasi tersebut, semoga kedepan prestasi semacam ini dapat terus ditingkatkan sampai level yang lebih tinggi," katanya kepada RMOLBengkulu, Senin (31/08).
Rasya sendiri tercatat sebagai juara satu dalam kategori standar nasional dalam event kali ini. Lebih lanjut, Rizal mengatakan jika prestasi yang diraih oleh atlet Bengkulu ini tidak lepas dari support dan dukungan para orang tua serta pihak-pihak lainnya. Menurutnya prestasi ini membuktikan bahwa meskipun kondisi saat ini ditengah pandemi Covid-19, atlet-atlet panahan Bengkulu tetap mampu menorehkan prestasi hingga ke tingkat nasional.
Untuk diketahui jika dalam event panahan secara virtual yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini, Bengkulu mengirimkan 30 atlet panahan terbaiknya yang terdiri dari berbagai kategori lomba. Peserta dari berbagai provinsi pun cukup banyak, tercatat sekitar 1.600 atlet dari berbagai kategori yang ikut berpartisipasi dalam event panahan online ini.
"Antusias dari para atlet dalam event kali ini cukup tinggi. Meski dalam kondisi pandemi virus corona, alhamdulillah turnamen secara online berlangsung lancar tidak ada hambatan," tutupnya. [ogi]
- Paket BM Kembali Ditender, Total Pagu Capai Rp 32 Miliar
- Hingga Akhir April, Seluruh THLT Belum Punya SK
- Pemkab Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Lebong Atas Raperda 2023