Bahu Jalan Terkikis, Talang Ulu Ada Jurang Curam Baru

RMOLBengkulu. Akses jalan di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai menuju Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, kini ada jurang curam baru. Kondisi itu terjadi usai hujan lebat yang mengguyur, Selasa (5/2) sore yang menyebabkan banjir dan longsoran di beberapa titik.


RMOLBengkulu. Akses jalan di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai menuju Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, kini ada jurang curam baru. Kondisi itu terjadi usai hujan lebat yang mengguyur, Selasa (5/2) sore yang menyebabkan banjir dan longsoran di beberapa titik.

Kabid Bina Marga (BM) Dinas Pekerjaan Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong, Dodi Irawan, mengaku, pihaknya telah menurunkan satu unit Buldozer untuk  membersihkan lumpur dan puing sisa banjir dan longsor di sepanjang jalan.

"Genangan air sudah mulai surut karena kita juga telah membentuk sementara selokan air. Sedangkan, untuk longsoran terdapat di tiga titik di wilayah itu," ungkap Dodi kepada RMOLBengkulu, Rabu (6/2) sore.

Dia mengaku, dari tiga titik longsor paling parah terdapat di titik Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara. Sebab, terus terbukanya jurang curam akibat kikisan air hujan yang menggerus tepian jalan.

"Rencana kita ingin pasang brojong. Karena, di lokasi itu badan jalan sudah terkikis dengan panjang mencapai 10 meter dengan kedalaman 6 meter," tambah Dodi.

Dodi menambahkan, pihaknya telah mendata seluruh kerusakan yang terjadi pasca meluapnya air Sungai Amen dan Air Kotok yang meluap dan merendam di beberapa titik jalan di Kabupaten Lebong. "Terkait sumber dana perbaikan kita akan berkoordinasi dulu dengan BPBD," tutup Dodi.

Terpisah, Penjabat Sekda Lebong, Dalmuji Suranto, mengungkapkan, ia telah meminta BPBD dan Dinas PUPRP Lebong untuk berkoordinasi dengan Pemprov Bengkulu. Pasalnya, jalan tersebut statusnya jalan Provinsi.

"Saya juga sudah minta BPBD dan Dinas PUPRP untuk surati pihak Provinsi," singkatnya. [ogi]