RMOLBengkulu. Badan Meteorologi, Klimataologi dan Gofisika (BMKG) merilis beberapa titik lokasi yang rawan bencana kekeringan di musim kemarau.
- Lampung Geger, Ada Benda Mencurigakan Diduga Bom
- Kanwil Kemenkumham Bengkulu Dampingi Penilaian Indeks Reformasi Hukum Pemkab RL
- KPK Kaji Edaran Mendagri Soal THR
Baca Juga
RMOLBengkulu. Badan Meteorologi, Klimataologi dan Gofisika (BMKG) merilis beberapa titik lokasi yang rawan bencana kekeringan di musim kemarau.
Berdasarkan kajian Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan (BMKG) (20/8), seluruh zona musim di Banten dan DKI Jakarta berstatus waspada terhadap bencana kekeringan.
"Sebagian besar wilayah Banten dan DKI Jakarta mengalami deret hari kering lebih dari 20 hari hingga lebih dari 60 hari," demikian penjelasan BMKG.
Selain itu curah hujan yang sangat rendah juga berpotensi mengakibatkan kekeringan. Dampaknya, sektor pertanian dengan sistem tadah hujan tidak dapat berfungsi.
"Pengurangan ketersediaan air tanah menyebabkan kelangkaan air bersih di wilayah Banten dan DKI Jakarta. Polusi udara di wilayah Banten dan Jakarta diprediksi akan meningkat," demikian keterangannya.
BMKG juga merilis beberapa wilayah yang terancam kekeringan dengan tiga kluster diantaranya 3 kabupaten kategori waspada yakni , 9 wilayah berstatus siaga dan 8 wilayah masuk dalam status awas.
Delapan wilayah yang berstatus awas diantaranya beberapa kecamatan di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Lebak, Pandeglang, Serang dan Tangerang. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Ribuan KTP-El Tercecer, Kemendagri Ceroboh Dan Teledor Fatal
- Ini Kronologi Lengkap Detik-detik KRI Nanggala-402 Hilang Kontak
- 26 CASN Kemenkumham Bengkulu Adu Kemampuan Ditahapan Kesamaptaan