ASN Kemenag Diingatkan Jaga Netralitas di Tahun Politik

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan ASN Kemenag untuk tidak terlibat politik praktis/Ist
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan ASN Kemenag untuk tidak terlibat politik praktis/Ist

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali diingatkan untuk tetap menjaga netralitas pada tahun politik. Termasuk jajaran ASN di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).


"Saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa tahun politik ini sudah mulai. Eskalasi politik juga sudah mulai meningkat intensitasnya. Saya meminta bapak ibu sekalian agar tidak terpengaruh," ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/4).

Memang, pesta Pemilihan Umum (Pemilu) akan dilaksanakan pada Februari 2024. Namun saat ini sejumlah isu politik sudah banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Kondisi politik di tanah air pun makin dinamis belakangan ini.

Akan tetapi para ASN tetap harus paham bahwa mereka tidak boleh terlibat langsung dalam politik praktis.

"Tidak perlu ikut-ikutan geliat arus politik yang sedang terjadi. Saya tidak ingin di antara bapak-ibu sekalian selaku ASN terkena masalah karena tahun politik ini," imbuh Gus Yaqut.

Sebab, Gus Yaqut memastikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan melakukan pengawasan lebih ketat kepada ASN-ASN yang terlibat politik praktis.

Untuk itu, ia berharap tidak ada masalah yang menimpa ASN Kemenag terkait hal tersebut.

"Saya tidak ingin ada catatan-catatan yang melibatkan ASN Kemenag. Karena itu akan menjadi catatan yang kurang bagus bagi masa depan," tandasnya diwartakan Kantor Berita Politik RMOL.