Partai Golkar menghormati keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) pada Pemilu 2024.
- Sengketa Lahan DPW PKS, Satu Orang Ditetapkan DPO
- Antisipasi Masyarakat Kembali Ke Jakarta Pasca Mudik, Tes Covid-19 Dan Tempat Isolasi Disiapkan
- Salam Tiga Jari Sambut Helmi Hasan Di Bandara Bengkulu
Baca Juga
Sebab, sikap PPP itu didasari pada mekanisme pengambilan keputusan di internal partai berlambang Kabah itu sendiri.
“Tentunya kami mengapresiasi mekanisme yang ada di PPP,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat jumpa pers seusai menggelar pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kediamannya, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis malam (27/4).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menegaskan, mekanisme yang berlaku di KIB menghormati keputusan masing-masing internal parpol peserta koalisi.
“KIB tidak akan mencampuri urusan internal partai masing-masing. Jadi itu clear,” tegas Airlangga.
Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) untuk Pemilu 2024 nanti pada Rabu kemarin (26/4) di Sleman, Yogyakarta.
“Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar pranowo sebagai calon Presiden RI pada pemilihan umum presiden tahun 2024 yang akan datang,” ujar Muhamad Mardiono.
- Bibit Perpecahan di Internal Kabinet Mulai Terlihat Nyata
- Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Atasi Perubahan Iklim
- Bulat Usung Airlangga Hartarto, Golkar Tak Akan Gelar Konvensi