Belum usai euforia prestasi atlet taekwondo pada Kejurda Walikota Bengkulu, Pemerintah Kabupaten Lebong kembali mendapatkan kabar membanggakan dari sosok Aqilah Nur Assyifa.
- Bank BI Jadwalkan Penukaran Uang Tanggal 4 Sampai 8 Juni Di Kota Bengkulu
- Wabup: Harga TBS Diawasi Tim
- Harga CPO Diproyeksi Sulit Hingga Akhir Tahun, PT SIL Belum Jualan
Baca Juga
Mahasiswi Universitas Logistik dan Bisnis Internasional Bandung ini dinyatakan lulus seleksi esai untuk menjadi delegasi Indonesia dalam kegiatan Asia World Model United Nations (AWNUN) 2023 yang akan digelar di Bangkok Thailand.
Mahasiswi asal Kelurahan Turan Lalang Kecamatan Lebong Selatan, ini adalah sosok yang mencatatkan dirinya sebagai mahasiswi untuk pertama kali menorehkan prestasi level internasional.
Sosok yang baru menginjak usia 19 tahun pada 7 Januari tahun ini menjadi peserta yang berstatus siswa di antara para peserta yang rata-rata mahasiswa. Ia berhasil lulus menjadi delegasi indonesia di forum pemuda internasional yang untuk wilayah Asia akan mengutus 500 orang.
Perempuan cantik dengan IPK 3.89 ini menceritakan suka dan dukanya saat mendaftar hingga terpilih menjadi perwakilan Indonesia.
"Kegiatan ini berupa lomba internasional yang digagas oleh International Global Network, bekerjasama dengan UNESCO dan UNICEF Peserta dari Indonesia berjumlah 10 orang," ucapnya saat memberikan keterangan usai menemui Bupati Lebong, Kopli Ansori Selasa (18/4).
Aqilah Nur Assyifa merupakan satu dari 10 peserta asal Indonesia tersebut. Adapun kegiatan yang dilombakan yaitu lomba Essay Karya Tulis tentang Issue Global Dunia, debat, dan pentas seni daerah. Yang nantinya akan memperebutkan 6 gelar utama, yaitu :Best Delegate, Most Outstanding Delegate, Honorable Mention, Verbal Commendation, Best Position Paper, dan Best Cultural Pergormance.
Rencananya Aqilah Nur Assyifa akan menarikan tarian Rejang sebagian tarian pembuka dari delegasi Indonesia.
Saat ini Aqilah Nur Assyifa sedang mengumpulkan dana untuk menjamin keikutsertaannya di acara tersebut.
Dalam keterangannya, semua biaya perjalanan dan tempat tinggal ditanggung peserta.
"Karena ini digelar oleh Internasional Global Network, sistimnya bukan event yang dibiayai, kita nyari dana sendiri, untuk itu Mia harapkan ada bantuan dari pemerintah," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori mengaku bangga atas terpilihnya putri Lebong untuk menghadiri kegiatan AWMUN.
“Pemkab sangat mendukung mahasiswa/i dalam menunjukkan kemampuannya pada event, lomba atau kompetisi tingkat daerah, nasional dan internasional. Hal ini membuktikan mahasiswa/i dapat bersaing tidak hanya dengan perguruan tinggi di Indonesia tapi juga luar negeri,” ungkapnya.
Dengan adanya dua perwakilan mahasiswa/i diharapkan dapat menambah pengetahuan dan membawa nama baik daerah.
“Terus tingkatkan pengetahuan untuk mempersiapkan berbagai kegiatan yang akan dijalani selama AWMUN,” tutupnya.
- Pengabdian FH Unib, Sosialisasi Bentuk Tindak KDRT Pada IRT Di Dusun V Desa Pekik Nyaring Benteng
- Master Piece Bengkulu Rayakan Hari Jadi Ke 3 Tahun
- Harga Premium Dan Solar Tidak Akan Naik Sampai 2019
