RMOLBengkulu. Hujan deras disertai petir di Kabupaten Bengkulu Selatan Kamis sore (29/11) membawa duka. Minto (45) warga Mandi Angin, Desa Tanjung Eran, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan tewas tersambar petir sedang membajak sawah.
- Pererat Silaturahmi, Kejari Lebong Gelar Bukber
- Harga Beras
- Permudah Milenial Miliki Rumah, Ini Fitur Anyar KPR BTN Gaess For Millenial
Baca Juga
RMOLBengkulu. Hujan deras disertai petir di Kabupaten Bengkulu Selatan Kamis sore (29/11) membawa duka. Minto (45) warga Mandi Angin, Desa Tanjung Eran, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan tewas tersambar petir sedang membajak sawah.
Data dihimpun, sekitar pukul 12.00 WIB korban yang merupakan anggota BPD Desa Tanjung Eran ini berangkat dari rumah pergi ke sawah.
Pada pukul 14.00 WIB saat itu hujan deras dan korban masih melanjutkan membajak sawah, mengunakan tracktor di daerah Tanjung Lalang yang tak jauh dari tempat tinggal korban. Tiba-tiba suara petir mengelegar dan korban pun terkapar.
Rudi warga setempat yang melihat kejadian itu, langsung memanggil warga lainnya untuk melakukan evakuasi setelah melihat Minto tak sadarkan diri terkena sambaran petir di bagian dada kiri.
- Sekda Haryadi: Mari Bergandengan Tangan Lawan Terorisme
- Dongkrak Pengunjung, Wisata Lobang Kacamata Dikembangkan
- OTT KPK Bupati Bengkulu Selatan, Ini Pesan Rohidin