RMOLBengkulu. Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Nabil Haroen mempertanyakan transparansi tambahan belanja dan pembiayaan sebesar Rp 405,1 triliun, di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
- Gubernur Rohidin Apresiasi Komitmen Klinik Pratama Yudirman Medika Jadi RS Rujukan
- KPK Kaji Edaran Mendagri Soal THR
- Kemenkumham Bengkulu Sukses Gelar Konversi Penilaian Kinerja Jabatan Fungsional Se-Sumatera
Baca Juga
RMOLBengkulu. Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Nabil Haroen mempertanyakan transparansi tambahan belanja dan pembiayaan sebesar Rp 405,1 triliun, di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Presiden Joko Widodo pun menyatakan bahwa anggaran itu bakal dipergunakan untuk penanganan virus corona baru atau Covid-19 yang mewabah di dalam negeri hingga hari ini.
"Anggaran Rp 405,1 triliun untuk penanganan Covid-19 harus dikelola sangat baik dan transparan," tegas pria yang akrab disapa Gus Nabil ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/4).
Oleh karena itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini memberikan masukan kepada pemerintah.
Di mana, ia meminta agar pemerintah membuat berbagai kebijakan yang betul-betul bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Rakyat butuh kebijakan-kebijakan yang langsung diterima manfaatnya, terutama pada situasi sulit akibat pandemi Covid-19," pungkasnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Dan Gelombang Tinggi
- Tips Ketika Tiba-tiba Bertemu Ular Berbisa
- Tarif RT-PCR Rp 525.000 Segera Diberlakukan Di Bengkulu