Dealer motor Nusantara Sakti (NSS) group di Bengkulu Selatan menolak konsumen yang ingin membeli sepeda motor secara tunai atau cash.
- Pemkab Lebong Buka Lowongan Direktur PDAM, Ini Syarat-syaratnya
- Positif Covid-19 Lebong Tambah 13 Kasus, Klaster Kantor Geser Klaster Keluarga
- Demam Piala Dunia, Pemda BU Gelar Nobar
Baca Juga
Pihaknya beralasan tidak bisa menjual beberapa merk sepeda motor secara tunai karena ada aturan. Konsumen diwajibkan membeli secara kredit atau cash tempo.
Penolakan pihak dealer NSS group membuat konsumen kecewa. Hal ini dialami salah seorang warga Bengkulu Selatan berinisial Su yang hendak membeli sepeda motor Honda Scoopy pada, Jumat (4/3).
"Saya sangat kecewa dengan penolakan pihak dealer NSS. Seharusnya konsumen yang hendak membeli sepeda motor secara tunai diprioritaskan, bukannya malah ditolak," kesal Su.
Yang membuat Su tambah kesal, pihak dealer sempat mengambil uang miliknya untuk membeli motor secara cash. Dan sepeda motor yang diinginkan sudah disiapkan.
Namun setelah dilakukan pembayaran di kasir bukan motor yang didapat pihak NSS terkesan Pemberi Harapan Palsu alias PHP. Pasalnya, pada saat itu prosesnya sedikit terhambat.
Berselang sekitar setengah jam, pihak dealer menyampaikan tidak bisa menjual sepeda motor Scoopy secara cash. Uang yang sempat diambil dari Su pun dikembalikan.
Dari keterangan karyawan dealer. Hanya beberapa merk sepeda motor saja yang bisa dijual secara tunai, diantaranya merk Honda Sonic. Sedangkan merk lain, seperti Scoopy dan Beat hanya bisa dijual secara kredit. Pihak dealer NSS Group beralasan kebijakan itu sesuai aturan penjualan mereka.
- Tambah 49, Positif Covid-19 Di Lebong Naik Jadi 376 Kasus
- Pemkab Lebong Berangkatkan 60 Kafilah, Ikuti Lomba MTQ Tingkat Provinsi
- Ketua DPRD Sidak ke RSUD dan Dinkes
