Aksi Heroik Babinsa dan Pelajar Selamatkan Pengendara Lewati Luapan Air

RMOLBengkulu. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong, Selasa (5/2) pukul 15.05 WIB mengakibatkan saluran air meluap. Jalan nyaris terputus. Sebab, tampak belasan kendaraan tertahan dan warga sekitar berkumpul.


RMOLBengkulu. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong, Selasa (5/2) pukul 15.05 WIB mengakibatkan saluran air meluap. Jalan nyaris terputus. Sebab, tampak belasan kendaraan tertahan dan warga sekitar berkumpul.

Pemandangan ini senantiasa terlihat di jalan raya Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai menuju Kelurahan Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara, sekitar pukul 16.20 WIB.

Sejumlah warga yang melintasi jalan tersebut harus ekstra hati - hati. Pasalnya, harus bertarung dengan maut saat melintasi luapan air drainase yang meluap ke badan jalan akibat guyuran air hujan.

Pantauan RMOLBengkulu, air itu berasal dari saluran drainase ataupun selokan jalan dengan lebar 1,5 meter. Panjang air yang meluap itu sekitar 11 meter dengan kedalaman lutut orang dewasa.

Derasnya luapan air disertakan material itu membuat pengendara roda dua dan roda empat kesulitan. Seperti pengendara roda dua memutuskan melintasi banjir dengan jalan kaki dan mendorong kendaraan miliknya.

Sementara, beberapa kendaraan roda empat yang melewati wilayah itu nekat menembus arus meskipun sebelumnya sempat terhenti.

Sejumlah pelajar asal SMKN 01 Lebong Selatan, Sertu Heri M, Koptu Isnan dan Serda Pahmi Koramil 409-07 LA, serta Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Atas, Yapril, yang berada dilokasi memutuskan untuk menjadi relawan.

Mereka berjibaku dengan kencangnya arus demi menyelamatkan sejumlah pengendara hendak menerobos jalan tersebut. Sembari memberi aba - aba pada pengendara.

"Biasanya jarang air meluber ke badan jalan. Ini untuk pertama kalinya di wilayah ini," ujar Heri kepada RMOLBengkulu, Selasa (5/2) sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi saat dikonfirmasi mengungkapkan, ia telah menurunkan personilnya ke lokasi. Saat ini pihaknya belum berani menyampaikan laporan resmi karena tim masih bertugas di lokasi. "Kita doakan tidak  teejadi apa - apa," singkat Rozi.

Pantauan hingga pukul 17.00 WIB, warga juga terus menggotong motor melewati luapan air itu. Bahkan, di sepanjang jalan itu juga terdapat sejumlah titik genangan air dan longsor. [ogi]