49 WNA China Masuk Ke Kendari, Pengamat: Pemerintah Tak Prioritaskan Warganya

RMOLBengkulu. Masuknya 49 warga negara asing (WNA) China yang tiba di Kendari, Sulawesi Tenggara, mengundang polemik di tengah masyarakat. Pasalnya, di tengah upaya menekan penyebaran virus corona, puluhan warga China yang merupakan tempat asal virus Covid-19 itu malah berkunjung ke Indonesia.


RMOLBengkulu. Masuknya 49 warga negara asing (WNA) China yang tiba di Kendari, Sulawesi Tenggara, mengundang polemik di tengah masyarakat. Pasalnya, di tengah upaya menekan penyebaran virus corona, puluhan warga China yang merupakan tempat asal virus Covid-19 itu malah berkunjung ke Indonesia.

Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah menilai, tidak ada koordinasi yang baik antarlembaga hingga akhirnya 49 WNA China masuk ke Indonesia.

Sangat memprihatinkan cara pemerintah mengambil sikap di tengah kondisi darurat semacam ini. Bahkan tidak terlihat adanya koordinasi yang baik antarlembaga yang punya kewenangan untuk lakukan pencegahan,” ujar Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/3).

Seharusnya, lanjut Dedi, pemerintah menutup seluruh pintu masuk dan melarang warga negara asing ke Indonesia. Menurutnya, pemerintah tidak pernah memprioritaskan warganya sendiri dalam situasi darurat saat ini.

Padahal penting bagi negara memastikan warganya terhindar dari wabah. Hal penting semisal menutup akses masuk warga negara asing, atau menahan WNI yang pulang dari negara terjangkit. Tetapi pemerintah sepertinya punya prioritas sendiri, dan prioritas itu bukan untuk warganya sendiri,” tandasnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]