3500 Batang Lebih Pengadaan Bibit Di Poktan Tanjung Heran Rawan Permainan

Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun Provinsi Bengkulu melaksanakan beberapa program dalam upaya reboisasi atau penghijauan kawasan hutan dan lahan. Diantara kegiatan yang saat ini sedang berjalan dan ditargetkan tuntas pada akhir November 2023 yakni Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Vegetatif, Kebun Bibit Rakyat (KBR).


Dimana salah satu kelompok Tani yang bernama Kelompok Perempuan Tani Hutan Tanjung Heran Maju berdomisili di Desa Tanjung Heran kecamatan Taba Pananjung, Kabupaten Bengkulu Tengah mendapatkan kepercayaan untuk mengelola sekitar 3500 lebih bibit daei tiga jenis tanaman, yaitu, Tanaman pohon Petai, Durian dan Pohon Kayu Bawang.

Dalam pelaksanaannya banyak pihak mencurigai bahwa pengadaan bibit yabg terdiri dari Petai sebanyak 2.288 batang, Durian 1.375 dan 737 Untuk Pohon Kayu Bawang yang dibeli dari penyemai di Kabupaten Bengkulu Utara.

Sedangkan untuk Durian yang diakui Ketua Poktan Perempuan Tani Hutan Tanjung Heran, Lilis bawah bibit dibeli dari Provinsi Lampung. Dengan spesifikasi Durian bersertifikat dan petai okulasi non sertifikat.

"Semua bibit durian dan petai kita beli di Lampung, sedangkan Kayu Bawang di beli dari Bengkulu Utara," terang Lilis, Kemarin (14/11).

Terkait adanya bibit yang rusak, atau ada yang terindikasi tidak sesuai spesifikasi. Lilis membantah dan jika ada binit yang rusak atau tidak sesuai spesifikasi pihak penjual akan menggantinya.

"Kegiatan ini masih tahap pertama dan semua binit akan di tanam di kawasan hutan lindung Bukit Daun," tuturnnya.

Terkait pendanaan dalam pengadaan bibit, Lilis terkesan enggan membeberkannya alasanya dirinya sekalu ketua Poktan tidak memegang dokumen anggaran.

"Kalau anggaran tahap pertama dan pengadaan bibit saya tidak menguasainya, soalanya dokumen ada sama anggota lain. Untuk tahap pertama ini, biaya diperuntukkan pembelian binit dan perlengkapan penyemaian, sedangkan anggaran tahap kedua akan diperuntukkan biaya operasional pengerjaan dan penanaman," tutupnya.

Dari data yang berhasil dihimpun RMOLBengkulu, Diketahui, anggaran pengadaan bibit untuk Pokran Perempuan Tani Hutan Tanjung Heran Maju ini hampir mencapai Rp 100 juta.