RMOLBengkulu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan situasi darurat global terkait dengan virus korona.
- Sinergitas, Kakanwil Kemenkumham Sambangi Korem 041/Garuda Emas
- Ada Penimbunan 19 Juta Dosis Vaksin Di Daerah, Presiden Minta Pemda Percepat Penyuntikkan
- Banyak Temui Konflik, Mendagri Minta Kepala Daerah Dan Wakil Bisa Rukun
Baca Juga
RMOLBengkulu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan situasi darurat global terkait dengan virus korona.
Sebagaimana banyak negara lain yang telah dan bersiap mengevakuasi warga negaranya yang berada di Provinsi Hubei, China, Indonesia pun sudah bergerak untuk menjemput 243 WNI yang ada di Wuhan dan kota-kota sekitarnya. Presiden Joko Widodo menyampaikan pemerintah telah mendapatkan izin dari pemerintah China, dan tim pendahulu telah memasuki Provinsi Hubei untuk melakukan persiapan penjemputan di sejumlah titik.
Kita pun sudah menerima clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari provinsi itu,†ujar Jokowi dalam keterangannya yang disampaikan lewat akun Instagramnya, Jumat (31/1).
Jika tak ada halangan, insyaAllah, penjemput bersama tim evakuasi akan berangkat dalam waktu kurang dari 24 jam dengan pesawat berbadan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa transit,†tulis Jokowi lagi.
Persiapan penerimaan di tanah air juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku.
Dalam hal ini Jokowi sangat mewanti-wanti kepada semua pihak terkait untuk mempersiapkan mekanisme lanjutan atau penerimaan WNI saat sudah di tanah air.
Kalau yang namanya evakuasi, masuknya seperti apa, kemudian setelah dibawa ke sini apakah nanti ada karantina dalam jumlah banyak, di mana, ini yang seperti ini jangan dianggap gampang, harus disiapkan betul. Karena ini menyangkut virus,†lanjut Jokowi. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Kakanwil Kemenkumham Buka Bazar, Grand Opening Sarana Asimilasi & Edukasi KIA Laundry
- Wali Kota Bandung Bersama Sejumlah Pejabat Dishub Terjaring OTT KPK
- Safari Ramadhan, Kadiv PAS: Semua Jajajaran Harus Tetap Jaga Semangat Kekompakan