RMOLBengkulu. Setelah sempat di rawat di Rumah Sakit Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna selama 3 hari 2 malam, Ahmad Rifai (22) warga Desa Masuji Kayu Agung, Provinsi Sumatera Selatan, salah satu dari empat pelaku perampok nasabah Bank BRI Manna di Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu, meninggal dunia, Kamis (21/3) sore.
- Ganjar Pranowo Tebar Senyum Di KPK
- Tersangka Baru Kasus Hibah KONI, Bendahara Resmi Jadi Tersangka
- Pemuda Topos Urung Nikah, Usai Simpan Paket Ganja
Baca Juga
RMOLBengkulu. Setelah sempat di rawat di Rumah Sakit Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna selama 3 hari 2 malam, Ahmad Rifai (22) warga Desa Masuji Kayu Agung, Provinsi Sumatera Selatan, salah satu dari empat pelaku perampok nasabah Bank BRI Manna di Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu, meninggal dunia, Kamis (21/3) sore.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudy Purnomo didampingi Kasat Reskrim AKP Enggarsah Alimbaldi mengatakan, turut berdukacita atas berpulangnya Ahmad Rifai ini.
Meninggalnya tersangka dikarenakan terkena benturan benda tumpul di kepala, saat penangkapan. Tersangka sempat di keroyok masa, sehingga harus di larikan ke rumah sakit untuk di rawat intensif.
"Pada saat kejadian terangka sempat di keroyok masa hingga terjadi benturan keras di bagian kepala, Beruntung anggota kita yang lain cepat datang dan menyelamatkan dari amukan masa," kata Kapolres, Jumat (22/3).
Pihak kepolisian Polres Bengkulu Selatan memberikan bantuan bela sungkawa diserahkan oleh Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudy Purnomo SIK MH kepada orang tua almarhum.
"Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas, jenazah sudah kita serahkan kepihak keluarga dan telah dibawa ke kampung halamannya di kayu agung sumsel,†ujar Kapolres.
- Rizal Wajo Diduga Berbohong Soal Laporan Ke KPK dan Polda
- DAM Peninggalan Suharto Jebol: BWS Sumatera VII Perlu Normalisasi
- Empat Arahan Kapolri Dalam Operasi Ketupat