Pemerintah Desa Tanjung Aur l Kecamatan Pino Bengkulu Selatan (BS) menggelar pelatihan fardhu kifayah. Sebab, saat ini di daerah itu masih cukup minim orang yang paham tentang tata cara mengurus jenazah.
- Timnas U-19 Gagal Lagi, Hadeuhhh!
- Kembali Terima DAK, Difokuskan Untuk Meubeler Balai Penyuluhan
- Pantau Pemberian THR, Disnakertrans Lebong Buka Posko Aduan
Baca Juga
Kegiatan yang dipusatkan di balai desa tersebut langsung mendatangkan pihak Kantor Urusan Agama (KUA) setempat sebagai narasumber, Kamis (06/10).
Dikatakan kepala desa (kades) Tanjung Aur I Genti, pelatihan itu merupakan salah satu program pemerintahannya. Sebab, menurutnya fardhu kifayah sangat penting dan harus dilakukan bagi umat muslim.
Karena selama ini kata dia, tidak ada regenerasi terhadap pemandi jenazah. Oleh karena itu, pelatihan dilakukan untuk melahirkan generasi penerus.
"Saat ini semakin sedikit warga yang memiliki pengetahuan dan memahami tatacara memandikan jenazah, untuk itu pelatihan ini digelar dan nantinya warga dapat memberikan kontribusi positif dalam menjalankan nilai-nilai agama khususnya dalam hal memandikan jenazah," kata Genti.
Apalagi sebagai umat Islam lanjutnya, jenazah harus dimandikan sebelum dishalatkan dan dikuburkan. Memandikan jenazah sendiri merupakan bagian dari fardhu kifayah dalam mengurus jenazah.
"Melalui pelatihan ini saya berharap warga lebih memahami tentang tata cara mengurus jenazah. Mulai dari memandikan, mengkafani, mensalatkan hingga menguburkan," tutupnya.
- Program Ketahanan Pangan, Desa Penum Budidaya 25 Ribu Ikan Nila
- Banyak Kasus Meninggal, Satgas Covid-19 Segera Bahas Tiga Poin Ini
- TPP April-Mei Mulai Diproses, Penerima Wajib Mengantongi KTP Lebong
