RMOLBengkulu.Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengungkapkan, kepolisian membagi tingkat pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2019 menjadi tiga kelas berdasarkan indikasi konflik.
- Tim Divisi PAS Kemenkuham Bengkulu Pastikan Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 Di Rutan Manna
- Ada Beras 10 Kg Untuk Bansos PPKM
- Teguh: Korea Utara Tidak Mau Dianggap Di Bawah Tekanan AS
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengungkapkan, kepolisian membagi tingkat pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2019 menjadi tiga kelas berdasarkan indikasi konflik.
Sedianya, kata Gatot, TPS dengan katagori aman biasanya sudah didominasi satu kontestan tanpa ada rekam jejak antar pendukungnya.
"Ada TPS rawan. Ini kemungkinan antara pasangan calon yang satu dengan yang lain berimbang atau ada potensi potensi konflik tapi tidak terlalu rawan," sambungnya.
TPS dengan katagori sangat rawan jumlahnya tidak banyak. Tetapi mengingat potensi konfliknya lebih besar maka pengamanan akan diberikan perhatian lebih.
"Dari semua itu yang ada kita tidak memiliki yang namanya TPS sangat rawan, kita memiliki TPS yang aman dan rawan," demikian Gatot dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- Penguatan JF PK & APK, Ini Pesan Kadivpas Kemenkumham Bengkulu
- BPJS Ketenagakerjaan Jangan Berbuat Seenaknya Sendiri
- Pastikan Kesiapan Pemilu 2024, Kanwil Kemenkumham Bengkulu Sidak Lapas Curup