Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, Bupati: Sukseskan Pemilu Jangan Hanya Slogan

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat menyampaikan sambutan/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat menyampaikan sambutan/RMOLBengkulu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong, menggelar coffe morning bersama stakeholder dan jurnalis dalam rangka persiapan Pemilu 2024 di salah satu hotel di Kabupaten Lebong, Rabu (13/12) sekitar pukul 08.00 WIB.


Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Lebong Kopli Ansori, Wabup Lebong, Fahrurozi, Sekda Lebong Mustarani Abidin, Kapolres Lebong AKBP Awilzan didampingi Kabag Ops Polres Lebong, AKP Wiwid Hartono, Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan beserta komisioner lainnya.

Turut hadir, Dandim 0409 Rejang Lebong yang diwakilkan Pabung Lebong, Kapten Arief Purwoko, Kejari Lebong yang diwakilkan Staf Intelijen, Hendrizal, Camat se-kabupaten Lebong, para jurnalis yang bekerja di Kabupaten Lebong.

Ketua KPU Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan menganggap media dan journalis adalah mitra strategis bagi KPU dalam menyampaikan informasi yang valid dan aktual terkait tupoksi KPU sebagai penyelenggara pemilu.

"Dibahas mengenai pengawas terhadap apk 241 caleg yang akan memperebutkan kursi. Dan KPU juga sudah menerima logistik susu pilpres dan lain-lain. Logistik akan didistribusikan ke PPK dan PPS  H-1," kata Yoki kepada wartawan, Rabu (13/12).

KPU akan menyelenggarakan bimtek terhadap PPK dan PPS. Kemudian akan mengadakan simulasi pemilu. "Kita juga minta semua masyarakat Lebong menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang," bebernya.

Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan tanggal 14 Februari 2024 ini adalah momentum akan menentukan arah masa depan Indonesia ini. Dengan menggunakan hak suara untuk memilih Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten-kota.

"Jadi, ada kewajiban kita menyukseskannya. Jadi, bukan sekedar slogan untuk  menyukseskan pemilu tahun 2024. Ini butuh partisipasi kita semua," sebut penerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin ini.

Disisi lain, Politisi PAN ini menuturkan, pemilih pemula itu sekitar 30 persen. Sehingga, dituntut  penguatan sosialisasi tentang cara pemilih karena mereka adalah pemilih pintar.

"Kedepan kita minta para pemilih kita tertinggi di Provinsi Bengkulu. Kami, dari pemerintah daerah siap peran serta untuk meningkatkan partisipasi masyarakat," tutup Pria penerima Penghargaan Best Future Leaders of Indonesia.