BLT DD Tersalurkan, Kades: Yang Balum Dapat Kita Do'akan Selalu Berkecukupan

Tampak saat Kades Tanjung Eran memberikan BLT DD tahap pertama/RMOLBengkulu
Tampak saat Kades Tanjung Eran memberikan BLT DD tahap pertama/RMOLBengkulu

Usai pendataan dan penetapan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD). Akhirnya pemerintah desa Tanjung Eran, kecamatan Pino, Bengkulu Selatan (BS) turut menyalurkan BLT DD tahap pertama kepada warga penerima manfaat, Senin (19/04).


Sedikitnya terdapat 80 KK yang memenuhi kriteria atau warga kurang mampu yang dianggap layak menerima bantuan untuk menunjang perekonomian pada masa pandemi Covid-19.

Kepala desa (Kades) Tanjung Eran, Rudi Hartono mengatakan. Keterlambatan penyaluran tersebut lantaran banyaknya proses tahapan yang harus dilalui. Tak ingin terjadinya kesalahan dalam penetapan penerima dan penyaluran di kemudian hari, pihaknya tetap berpedoman dengan aturan pemerintah akan penyaluran BLT DD tersebut.

"Kami mohon maaf mungkin kita sedikit terlambat dari desa-desa yang lain dalam penyaluran BLT DD ini, sebab banyak tahapan yang harus diproses seperti pendataan, penetapan penerima hingga pengajuan pencarian," kata Tono nama sapaan akrabnya kepada RMOLBengkulu.

Selain itu dirinya menyampaikan, penyaluran tahap pertama tersebut baru diberikan satu bulan atau terhitung di bulan Januari saja. Sebab, sesuai dengan peraturan pemerintah penyaluran BLT DD harus di salurkan per bulan dan tidak diperbolehkan disalurkan secara serentak.

"Ya, jadi meskipun ini sudah bulan di April, namun ada aturan pemerintah untuk penyaluran BLT DD harus perbulan tidak boleh di salurkan lansung empat bulan. Setelah ini, pelaporan akan segera kita proses untuk penyaluran ke dua. Mudah-mudahan dalam minggu ini bisa terealisasi," ujarnya.

Sementara itu, meskipun tidak semua warga yang bisa mendapatkan bantuan tersebut, dirinya berharap agar warga yang belum terdaftar tidak berkecil hati. Sebab, dalam penyaluran terdapat aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"BLT DD ini untuk warga yang kurang mampu dan belum pernah tersentuh bantuan oleh pemerintah, seperti UMKM, BST, PKH dan sebagainya. Dan bagi yang tidak terdaftar artinya belum layak dan kita do'akan semoga selalu berkecukupan," pungkasnya.

Terpantau, dari awal hingga selesai penyaluran berjalan sukses dengan menerapkan protokoler kesehatan, turut hadir dalam penyaluran BLT DD tahap pertama yang dilakukan di balai desa setempat itu, Kasi PMD kecamatan Pino, Nengsi Wartini, Kades berserta perangkat, seluruh anggota BPD, pendamping desa dan warga penerima BLT DD. [ogi]