RMOLBengkulu.Tiga aksi unjuk rasa berlangsung bersamaan di Taman Pandang Monas, tepatnya di sisi jalan Silang Monas Barat Laut, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
- Buka Seminar Koperasi & Pelatihan NPAK, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- Kemenkumham Bengkulu Gelar Workshop Penilaian Maturitas SPIP & Penyusunan MR
- Polri Buka Hotline Pengaduan Pinjol, Catat Nomornya
Baca Juga
RMOLBengkulu. Tiga aksi unjuk rasa berlangsung bersamaan di Taman Pandang Monas, tepatnya di sisi jalan Silang Monas Barat Laut, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Aksi pertama dilakukan oleh Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT). Mereka sudah bermalam di lokasi sejak Senin (14/1). Di tempat itu, demonstran SP-AMT menggelar aksi kubur diri.
Jelang siang hari, sekitar pukul 11.00 WIB, massa dari Kesatuan Perjuangan Rakyat yang dominan dengan kaos dan bendera berwarna merah memakirkan mobil komandonya persis di samping kiri demonstran SP-AMT. Jumlahnya kurang lebih 80 orang.
Tak berselang lama, demonstran dari komunitas ojek online ikut menggelar aksi di lokasi tersebut. Mereka menuntut kejelasan regulasi.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu menjelaskan bahwa total peserta aksi mencapai 600 orang. Untuk pengamanan ketiga aksi tersebut, 500 personel gabungan dari Polda dan Polres.
"Pengamanannya 500 personel gabungan dari Polda dan Polres, situasi saat ini terpantau kondusif," ujar Roma di Taman Pandang, Jakarta, Selasa (15/1).
Roma yang meninjau langsung pengamanan aksi mengatakan bahwa pihaknya lebih mengedepankan unsur negosiasi saat pengamanan di silang Monas. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Lifebuoy Berikan Pelatihan dan Edukasi Kesehatan Kepada Ratusan Santri Pondok Pesantren Darussalam Bengkulu
- 9 CPNS Penjaga Tahanan Jalani Orientasi di Kanwil Kemenkumham Bengkulu
- Sistem Ekonomi Rezim Jokowi Jauh Dari UUD 45 Dan Pancasila
