Telkom Pastikan Transformasi Five Bold Moves Berjalan Lancar

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

PT Telkom Indonesia (Telkom) terus menjalankan transformasi bisnisnya dengan strategi Five Bold Moves (5BM) guna meningkatkan keunggulan kompetitif di ranah bisnis digital.


Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, optimistis bahwa langkah-langkah ini akan mendukung profitabilitas perusahaan di masa depan.

"Setelah implementasi FMC yang dilakukan pada Juli lalu, kali ini kami tengah mengakselerasi bisnis data center TelkomGroup untuk dapat semakin kuat, baik dari sisi kapasitas maupun kapabilitas," kata Budi Setyawan Wijaya dalam acara Public Expose Live 2023. 

Inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) Telkom, yang diluncurkan bulan Juli lalu, diarahkan untuk memenuhi permintaan akan broadband berkecepatan tinggi dan dapat diandalkan. 

Budi menekankan proyeksi efisiensi yang baik sejalan dengan rencana perusahaan, dan menyoroti nilai sinergi dari IndiHome dan Telkomsel yang telah dipersiapkan dengan cermat.

"Diharapkan seiring proses dan waktu yang terus berjalan, potensi peningkatan revenue dari sinergi keduanya dapat menunjukkan hasil mulai awal tahun depan," tambah Budi.

Telkom juga fokus memperkuat bisnis data center, mengingat terus meningkatnya kebutuhan pelaku bisnis akan infrastruktur ini. Budi Setyawan Wijaya menjelaskan bahwa saat ini Indonesia diproyeksikan akan berkontribusi sebesar 40 persen dari ekonomi digital ASEAN pada tahun 2025.

"Telkom, dengan 32 fasilitas data center yang dimilikinya, melihat kondisi tersebut sebagai peluang yang sangat baik untuk menangkap potensi pemintaan pasar dan memperkuat posisi sebagai pemain data center terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara," ungkap Budi.

Langkah-langkah transformasi ini mencerminkan komitmen Telkom dalam menghadapi persaingan di era digital. Harapannya, melalui inisiatif Five Bold Moves, Telkom dapat mengukuhkan posisinya di pasar digital dan meningkatkan performa keuangan perusahaan.