Keinginan India untuk memiliki ratusan drone kamikaze akan segera terwujud setelah menandatangani kontrak produksi dengan perusahaan industri lokal, Solar Industries Nagpur.
- Draf Perpres Media Berkelanjutan Resmi Diserahkan Dewan Pers ke Dirjen IKP
- Pengamat Teknologi: Dokumen Elektronik, Selain Aman dan Efisien Juga Sah di Mata Hukum
- Surati WHO, China Ingin Selidiki Asal-usul Virus Corona
Baca Juga
Perusahaan itu berhasil terpilih dan mengalahkan perusahaan dari Polandia dan Israel untuk mendapatkan kesepakatan kerjasama dengan Angkatan Darat India sebesar 2,12 miliar rupee atau Rp 381 miliar.
Proyek pembuatan drone kamikaze Nagastra-1 ini akan diambil alih oleh anak perusahan Solar Industries yakni Economic Explosives Ltd.
"Kontrak untuk memasok drone kamikaze telah ditandatangani dengan Kementerian Pertahanan,” Solar Industries dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Defense Post pada Kamis (27/4).
Berdasarkan kontrak tersebut, perusahaan drone India harus menyelesaikan barang dan mengirimkanya dalam waktu satu tahun.
Menurut The Economic Times, drone itu bertenaga listrik dan dilengkapi dengan fitur kamera siang-malam yang digunakan untuk misi pengintaian.
Dilengkapi hulu ledak yang terfragmentasi, Nagastra-1 diharapkan mampu menjangkau jarak 30 kilometer dengan daya tahan selama satu jam.
- Surati WHO, China Ingin Selidiki Asal-usul Virus Corona
- Pengamat Teknologi: Dokumen Elektronik, Selain Aman dan Efisien Juga Sah di Mata Hukum
- Baznas Luncurkan Aplikasi Untuk Masjid Seluruh Indonesia