Partai Golkar memastikan sepakat dengan usulan pemerintah yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD terkait usulan pelaksanaan pencoblosan Pemilu Serentak 2024 digelar tanggal 15 Mei.
- SBY Ajak Warga Jabar Pilih Deddy-Dedi
- KPU Perjelas Aturan Debat Publik Ketiga
- Menkumham Pastikan Tolak PKPU Larangan Mantan Napi Korupsi Nyaleg
Baca Juga
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus mengatakan, partai berlambang beringin ini juga sudah melakukan sejumlah simulasi terkait pelaksaan pemilu pada tanggal tersebut.
"Dengan masukan dari pemerintah dan Golkar sudah simulasikan itu, sehingga kami sepakat tanggal 15 Mei," ujar Lodewijk di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (5/10).
Soal belum ditetapkannya tanggal Pemilu, kata Lodewijk, memang masih perlu adanya lobi-lobi diantara Komisi II DPR bersama pemerintah dan KPU RI. Hal ini, mengingat KPU RI telah mengusulkan pencoblosan Pemilu Serentak 2024 digelar 21 Februari.
"Komisi II tentunya akan melaksanakan lobi-lobi politik tentunya dengan KPU RI kemudian juga dengan pemerintah," katanya.
Wakil Ketua DPR RI ini berharap, KPU RI bisa segera mengambil keputusan dan sebisa mungkin sejalan dengan usulan pemerintah.
"Diharapkan ada kesepakatan dari usulan pemerintah itu tanggal 15 Mei sebagai hari pencoblosan untuk pemilu, yaitu untuk pilpres dan pileg nanti," pungkasnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Pilkades Beringin Datar, Abian Berhasil Tunggangi Petahana
- Gerindra: Prabowo Harga Mati Capres, Bukan Cawapres
- Wow, Isolasi Mandiri Anggota DPR Difasilitasi Hotel Bintang Tiga