Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Bapaslon Bakal Dilaporkan

RMOLBengkulu. Tim Gugus Tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong akan melakukan monitoring kegiatan para bakal pasangan calon (Bapaslon) didaerah itu terkait penerapan protokol kesehatan.


RMOLBengkulu. Tim Gugus Tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong akan melakukan monitoring kegiatan para bakal pasangan calon (Bapaslon) didaerah itu terkait penerapan protokol kesehatan.

Ketua Tim Gugus Tugas Rejang Lebong yang juga Bupati Rejang, Ahmad Hijazi mengatakan, pihaknya akan mengirimkan gugus tugas ke masing-masing tim pasangan bapaslon untuk memantau langsung.


"Saya akan kirim gugus tugas ke kelompok-kelompok itu, jadi nanti akan di monitor dan laporam kita akan kirim ke Mendagri," kata Hijazi didepan awak media, Senin (14/9).


Bakal dilaporkannya dugaan pelanggaran penerapan protokol kesehatan oleh Bapaslon itu karena saat ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengeluarkan intruksi, bagi pasangan calon yang melanggar bisa didiskualifikasi untuk maju di Pilkada 2020.


"Intruksi dari pusat yang kita laksanakan, sesuai Peraturan Mendagri, bagi yang melanggar bisa didiskualifikasi, maka jagalah itu," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh kandidat yang akan maju di Pilkada serentak 9 Desember untuk mematuhi intruksi dari pusat terkait penerapan protokol kesehatan, agar jangan sampai kegiatan yang dilakukan dapat menyebarluasakan wabah Covid-19.

Di sisi lain dia mengungkapkan, posko pengecekan kesehatan di perbatasan Curup-Lubuklinggau, Sumsel akan kembali di aktifkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan regulasi dan persiapan di posko, hal itu menyusul kembali merebaknya kasus terkonfirmasi Covid-19 didaerah itu, dimana saat ini total sudah sebanyak 32 warga dinyatakan positif Covid-19.

"Pos perbatasan akan segera kita buka kembali untuk mengecek, jadi kita tahu orang yang bergejala, sebagai antisipasi. Saat ini masih disipakan regulasinya, merencanakan logistiknya, menyiapkan SK, jangan sampai nanti diprotes, mengingat sudah masa New Normal," bebernya.

Selain itu pula saat ini Perbup tentang pendisiplinan protokol kesehatan juga tengah disosialisasikan, ditargetkan pada awal Oktober mendatang Perbup tersebut benar-benar diterapkan. [tmc]