Tahun Lalu Serapan Rendah, Dana BOKB Rp 3 Miliar Mulai Direalisasikan

Kadis Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2-KB) Kabupaten Lebong, Yuswati/RMOLBengkulu
Kadis Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2-KB) Kabupaten Lebong, Yuswati/RMOLBengkulu

Guna mempercepat penurunan stunting, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Tahun 2023 untuk Kabupaten Lebong.


Kadis Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2-KB) Kabupaten Lebong, Yuswati menyampaikan, dana BOKB tahun 2023 untuk Lebong sebesar Rp 3.047.114.000 mulai direalisasikan per tahap. 

"Sudah mulai direalisasikan. Sudah dua kali pencairan," ujar Yus Selasa (6/6) kepada wartawan di Kantor Bappeda Lebong.

Dia menjelaskan, untuk Dana BOKB  tahun 2023 ini diharapkan terealisasikan 100 persen. Sebab, tahun sebelumnya dana BOKB hanya terserap 59,1 persen. 

Namun demikian, ia mengaku, minimnya serapan anggaran itu disebabkan karena ada pergantian pejabat akhir tahun 2022 lalu.

"Aku diwanti-wanti sama pak sekda. Kalau bisa tahun ini meningkat," demikian Yus.

Diketahui, untuk kegiatan BOKB difokuskan beberapa kegiatan penurunan stunting. Mulai dari kegiatan yang berkaitan dengan penggerakan kampung KB.

Kemudian, pelayanan KB di beberapa Fktp, Kegiatan yang mendukung penurunan stunting, dan pembinaan program Oleh Kader serta dukungan pelaksanaan SIGA.