Tahun Baru Tidak Perlu Disambut Berlebihan

RMOLBengkulu. Ketua DPC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lebong, Arief Azizi, mengungkapkan, penutupan akhir tahun 2018 sekaligus penyambutan awal tahun 2019 ini tidak perlu disambut secara berlebihan.


RMOLBengkulu. Ketua DPC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lebong, Arief Azizi, mengungkapkan, penutupan akhir tahun 2018 sekaligus penyambutan awal tahun 2019 ini tidak perlu disambut secara berlebihan.

Menurutnya, doa bersama jelang tutup tahun 2018 semestinya diutamakan. "Kenapa tidak (tahun baru) diisi dengan doa dan zikir, untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta," kata Arief kepada RMOLBengkulu, Senin (23/12).

Santer fenomena alam belakangan ini, Arief mengajak umat untuk bertobat untuk menjauhkan bencana dari negeri ini. "Ayo kita taubat, ayo kita baca istighfar agar Allah menghentikan bala bencana ini," lanjutnya.

Lebih lanjut, orang-orang yang taubat kepada Allah akan Allah penuhi dengan keberkahan, kemenangan dan kesuksesan dunia akhirat. Ketimbang melakukan aktivitas tidak bermanfaat di tengah kerumuan saat penutupan akhir tahun.

"Bukan ada maksud untuk menakut - nakuti. Namun, melihat fenomena bencana alam berulang dari tahun ke tahun sebaiknya kita tidak mengajak keluarga berwisata secara berlebihan," tutup salah satu pemuka agama di Lebong ini. [ogi]