RMOLBengkulu. Sikap tegas yang diambil Perusahaan Listrik Negara (PLN) Muara Aman ternyata berbuah manis. Sedikitnya, dua pelanggan yang menunggak tagihan selama kurun waktu dua bulan terakhir berubah pikiran.
- Dalmuji Sebut Penyakit PDAM Sudah Kronis
- Juara OSN Anak Dewan Ini Harumkan Nama Baik Lebong
- TPP ASN Benteng Belum Cair, Sekda: Segera Diurusi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sikap tegas yang diambil Perusahaan Listrik Negara (PLN) Muara Aman ternyata berbuah manis. Sedikitnya, dua pelanggan yang menunggak tagihan selama kurun waktu dua bulan terakhir berubah pikiran.
Manager PLN Muara Aman, Adhi Setiawan, mengungkapkan, semula tercatat 4.425 pelanggan mereka yang terancam diputus aliran listrik alias setrum. Hampir semuanya belum bayar sesuai jadwal dari tanggal 1-20 setiap bulannya.
Dari jumlah itu juga, kata Adhi, akhir bulan Januari lalu tercatat sudah 20 pelanggan yang sudah dieksekusi, dengan kapasitas daya listrik 450 hingga 900 VA. Itupun karena menunggak dua bulan berturut-turut.
"Akhir bulan lalu ada 20 pelanggan kami putus sementara. Itu karena sudah menunggak 2 bulan," kata Adhi kepada RMOLBengkulu, kemarin (4/2) siang.
Dia menegaskan, bulan Februai ini penertiban bagi pelanggan nakal akan terus berlanjut. Satu persatu dari pelanggan yang menunggak pembayaran listrik akan ditertibkan.
"Ternyata 20 pelanggan yang kami putus sementara kemarin, ada 2 pelanggan berubah pikiran untuk bayar tunggakan. Sekarang, aliran listrik keduanya sudah dinyalakan kembali," demikian Adhi. [ogi]
- Pemprov Bengkulu Terus Tingkatkan Perekonomian Petani Sawit, Kadin: Siap Kawal Pergub Harga TBS
- Bank BTN Kembali Dipercaya Salurkan Rp 10 Triliun Dana Program PEN
- Diduga Mengantuk, Pengendara Motor Tabrak Mobil Warga Kepahiang