RMOLBengkulu. Anggota DPRD Lebong kembali menggelar kegiatan Reses atau menyerap aspirasi masyarakat sebagi kosntituennya. Dalam kesempatan Reses DPRD Lebong daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Bingin Kuning, Kecamatan Lebong Sakti dan Kecamatan Lebong Tengah, Selasa (11/12) kemarin.
- Soal Agri Andalas, DPRD Benteng Terima Aspirasinya Masyarakat
- Euro 2020: Duel Tim Kuda Hitam Swedia Vs Slowakia
- VEE SK Gelar Kejurnas Menembak II 2023 Berhadiah Total Ratusan Juta Rupiah
Baca Juga
RMOLBengkulu. Anggota DPRD Lebong kembali menggelar kegiatan Reses atau menyerap aspirasi masyarakat sebagi kosntituennya. Dalam kesempatan Reses DPRD Lebong daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Bingin Kuning, Kecamatan Lebong Sakti dan Kecamatan Lebong Tengah, Selasa (11/12) kemarin.
Kemungkinan dikarenakan saat ini petani sudah mulai turun tanam, rombongan DPRD Lebong Dapil 2 yang dipimpin Waka I Mahdi, bersama Ahmad Bursani, Widuri Vivi Selviana, Ferdinan Markos, M Evandri, Yessy Fitri Arti, dan Meta Liliana, kemarin banyak mendengarkan curhatan masyarakat petani terkait ketersediaan pupuk subsidi.
Dari sejumlah penyampaian aspirasi, para petani ini mengeluhkan masalah pertanian, diantaranya masalah pupuk yang hilang saat musim tanam, masalah kekurangan air, dan juga keamanan serta keluhan terhadap jalan rusak.
Salah satu petani, Mustika warga Ujung Tanjung II mengatakan, bahwa setiap kali musim tanam tiba selalu mengalami kesulitan pupuk subsidi.
"Yang kami keluhkan adalah saat musim tanam tiba, setiap tahunnya kami kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dan disaat ditanya kepada distributor harus melalui kelompok tani.bSedangkan kami tidak tahu kelompok tani mana, karena kami hanya tahu musim tanam pupuk subsidi sudah tersedia," lantang perempuan tersebut.
Menanggapi keluhan dari petani terkait pupuk subsidi tersebut, sejumlah anggota DPRD Lebong Dapil II yang hadir menjawab keluhan dari masyarakat dan pihaknya telah sering kali memperjuangkannya namun sampai saat ini belum terealisasi secara maksimal.
"Untuk masalah pupuk subsidi, memang hampir setiap tahunnya selalu menjadi keluhan para petani, bahkan kami dari Anggota DPRD Lebong sebelum musim tanam dimulai sudah mewanti-wanti kepada Dinas Pertanian dan Perikanan Lebong dalam pengawasan dan ketersediaan Pupuk tersebut," sampai Waka I DPRD Lebong, Mahdi, yang juga diamini oleh seluruh anggota DPRD Lebong dapil 2 yang hadir.
Sementara itu, Widuri Vivi Selviana, juga menanggapi bahwa terkait permasalahan pupuk subsidi, dalam minggu ini juga pihaknya akan melaksanakan hearing dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Lebong.
"Memang penyaluran pupuk itu awalnya penyalurannya dimulai dari usulan RDKK kelompok Tani, kemudian melalui dinas terkait di SK kan untuk dikirimkan ke pabrik pupuk dan dari pabrik pupuk dikirim ke distributor untuk kelompok tani perwilayahnya. Permasalahan muncul ketika sejumlah masyarakat tidak masuk kelompok tani dan itu akan kami tindak lanjuti dalam hearing dengan Dinas terkait," tegas Vivi.
Selain masalah pertanian, sejumlah aspirasi maasyarakat yang disampaikan dalam Reses tersebut juga menyampaikan keluhan terkait layanan PDAM Tirta Tebo Emas, usulan pembangunan bidang pendidikan, Jembatan dan juga pembangunan sumber daya manusia yakni pendidikan akhlak masyarakat. [adv]
- Tampung Aspirasi, DPRD Rejang Lebong Gelar Reses
- Mundur dari Menteri, Zainudin Amali Serahkan ke Airlangga soal Pengganti
- Peringati Hari Jadi Ke-10, DPRD Benteng Gelar Rapat Paripurna Istimewa
