RMOLBengkulu. Tokoh nasional DR. Rizal Ramli adalah harapan perubahan. Ekonom senior itu juga harapan kemajuan ekonomi-politik dan bagi reformasi ekonomi pro-rakyat yang berkeadilan sosial.
- Partai Hanura Nyaris Penantang Pertama Pemilu 2019
- Menko Airlangga: Pandemi Mengingatkan Kita Akan Pentingnya Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
- Jokowi Perlu Hati-hati Dengan #2019GantiPresiden
Baca Juga
RMOLBengkulu. Tokoh nasional DR. Rizal Ramli adalah harapan perubahan. Ekonom senior itu juga harapan kemajuan ekonomi-politik dan bagi reformasi ekonomi pro-rakyat yang berkeadilan sosial.
Demikian disampaikan pakar politik dari FISIP Universitas Padjadjaran, Arry Bainus, Selasa (31/7).
SBY dan Partai Demokrat disarankan mengusung RR berduet dengan Prabowo Subianto untuk menjawab memburuknya situasi ekonomi saat ini.
Menurut Arry Bainus, hal itu lebih rasional, realistis dan obyektif ketimbang memajukan AHY jadi cawapres.
"Jika SBY dan Demokrat mengusulkan Prabowo-Rizal berduet menghadapi Jokowi, sang petahana yang memiliki sumber daya kekuasaan dan seterusnya, hal itu akan menarik dan sepadan, seimbang untuk menciptakan perubahan,’’ tuturnya.
Mantan Menko Ekuin dan Menko Kemaritiman DR. Rizal Ramli hadir dalam acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional GNPF-Ulama, di Jakarta beberapa waktu lalu. Dengan semangat untuk perubahan, RR mengingatkan ekonomi Jokowi sudah lampu kuning setengah merah.
Bahkan, Bank Indonesia (BI) meramal defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD) tahun 2018 akan mencapai 25 miliar dolar AS. Jumlah itu lebih besar dibanding CAD tahun 2017 sebesar 17,53 dolar AS miliar atau 1,73 persen dari PDB. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Margono: Harus Betul-betul Kroscek Data Ijazah Bacaleg
- JK: AS Keluar Dari Afghanistan Karena Trauma Dengan Kekalahan Di Vietnam
- Giliran PPP, PAN Dan Berkarya Yang Didatangi Bawaslu