Ramadhan Di Gaza Dibalut Duka

RMOLBengkulu. Duka membalut awal Ramadhan di Gaza Palestina. Pasalnya, puluhan korban jiwa berjatuhan akibat serangan udara yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (4/5) lalu.


RMOLBengkulu. Duka membalut awal Ramadhan di Gaza Palestina. Pasalnya, puluhan korban jiwa berjatuhan akibat serangan udara yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (4/5) lalu.

Bahkan hingga Senin (6/5), tercatat serangan dari Israel itu menghancurkan bangunan dan menewaskan setidaknya 24 warga Palestina.

Dilansir Al Jazeera, salah satu korban serangan udara ialah seorang ibu yang sedang hamil dan keponakannya yang usia satu tahun, Seba namanya. Rasha Abu Arar, ibu Seba, tak kuat menahan kesedihan kehilangan anaknya yang masih kecil.

Terlebih menjelang Ramadan yang sangat diidamkan dapat berkumpul dengan seluruh keluarga. "Apa dosa anak-anak saya?" ungkap Rasha.

Selain Seba, anak Rasha yang berusia tiga tahun saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Pecahan peluru yang menghantam Gaza mengenai anak Rasha, membuat luka di tangan dan ada juga yang menembus tubuh.

Selain memakan korban jiwa, serangan udara Israel juga meluluhlantakkan sekitar 200 bangunan di sepanjang Jalur Gaza. Ledakan di lokasi-lokasi vital Gaza ini membuat penduduk panik, di saat tengah menyiapkan kebutuhan menyambut bulan suci Ramadan.

Kini, Ramadan telah tiba di Tanah Gaza. Tepat sebulan lalu, sebuah keputusan perluasan zona penangkapan ikan hadir, membawa angin segar bagi empat ribu nelayan, terlebih menjelang Ramadan. Walau tak dijalankan dengan tepat oleh Israel, terkandung harapan lebih atas perjanjian itu.

Akan tetapi, di Ramadan ini, pascaserangan Israel ke Gaza sejak Jumat (4/5), blokade di wilayah yang telah berlangsung bertahun-tahun silam itu semakin ketat.

Pesawat tempur serta kapal perang milik Israel terus merapat dan menargetkan Jalur Gaza. Perluasan zona penangkapan ikan kembali dikurangi dan menutup sepenuhnya penyeberangan dari dan ke Gaza. Gaza semakin terisolir di bawah tekanan kekerasan dari Israel. Dikutip RMOLJabar. [tmc]