Puskesmas Rimbo Pengadang Diharapkan Ditingkatkan Tahun Ini

Kepala Puskesmas (Kapus) Rimbo Pengadang, Firmansyah/RMOLBengkulu
Kepala Puskesmas (Kapus) Rimbo Pengadang, Firmansyah/RMOLBengkulu

Bangunan Puskesmas Rimbo Pengadang di kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, terlihat mulai rusak sejumlah titik.


Kondisi tersebut membuat pihak Puskesmas Rimbo Pengadang mengusulkan agar bangunan dapat direhab ditahun 2024 ini.

Hal tersebut diketahui menjadi usulan skala prioritas yang disampaikan dalam Musrenbang Kabupaten Lebong di Kecamatan Rimbo Pengadang pada tahun 2023 lalu.

Kepala Puskesmas (Kapus) Rimbo Pengadang, Firmansyah khawatir jika tidak direhab segera nanti akan menggangu kualitas obat-obat di Puskesmas tersebut. 

"Walaupun baru dibangun, tapi harus tetap diperhatikan. Terutama ada beberapa tempat ada yang bocor, tempat penyimpanan obat dan instalasi listrik, dan ada bangunan yang retak," kata Kapus.

Namun kondisi bangunan saat ini sudah sangat tidak representatif untuk ditempati. Karena itulah pihaknya mengusulkan agar bangunan tersebut untuk direhabilitasi.

"Kita sudah ajukan untuk pemeliharaan. Harapan kami, yang kami ajukan bisa direalisasikan selanjutnya. Karena itu sangat dibutuhkan," ungkapnya. 

Sementara ruangan saat ini memiliki keterbatasan, begitupula jumlah petugas yang juga terbatas adanya. Seperti distribusi air hingga gengset antisipasi seketika pemadaman listrik.

"Faktor pendukung, sumur bor beberapa bulan tidak berfungsi lagi. Termasuk pengadaan genset untuk antisipasi ketika arus listrik padam," tambah Kapus.

Secara luasan lahan, keberadaan Puskesmas tersebut diakuinya sangat memungkinkan untuk menjadi puskesmas rawat inap. Bahkan lokasinya sangat strategis untuk mengantisipasi pasien yang hendak berobat. Mengingat Kecamatan Topos dan Rimbo Pengadang cukup jauh dari RSUD Lebong.

"Kemudian, kami sangat membutuhkan pagar dinding Kantor dan untuk rumah dinas. Karena kondisi bangunan ini juga lumayan curam. Jangan sampai nanti menimbulkan masalah baru nanti," imbuhnya.