RMOLBengkulu. Kapolres Bengkulu AKBP. Prianggodo Heru, turun langsung mengamankan aksi yang dilakukan ratusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Bengkulu yang berakhir ricuh.
- Diduga Kena Hipnotis Tepuk Pundak, Korban Hampir Rugi 90 Gram Emas
- Bersahabat Dengan 'The Real New Jurnalisme' Hari Ini
- Pemkab Kekurangan Data Kekayaan SDA Lebong, Ini Penjelasannya
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kapolres Bengkulu AKBP. Prianggodo Heru, turun langsung mengamankan aksi yang dilakukan ratusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Bengkulu yang berakhir ricuh.
Dalam wawancaranya kepada wartawan RMOLBengkulu dilokasi, AKBP. Prianggodo Heru mengatakan, pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian sudah sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP).
"Untuk pengamanan dari awal sudah ada komunikasi juga dengan kita dan juga sudah kita siapkan pengamanannya juga sesuai dengan SOP," kata Heru. Selasa (18/9).
Awal kericuhan yakni tuntuan mahasiswa ingin bertemu dengan anggota dewan sudah difasilitasi, akan tetapi mahasiswa memaksa untuk masuk kedalam gedung DPRD yang mana pada saat itu sedang diadakannya rapat paripurna.
"Tuntutan mereka ingin bertemu anggota dewan dan itu sudah kita fasilitasi, anggota dewan juga sudah turun tetapi mahasiswa-mahasiswa ini memaksa untuk masuk sementara didalam sedang ada rapat," lanjut Heru.
Dalam aksi kericuhan ini setidaknya 8 orang diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
"Untuk yang diamankan itu masih kita cek, ada sekitar 8 orang yang kita amankan untuk dimintai keterangan terlebih dahulu," tutup Heru. [ogi]
- Dongkrak Pengunjung, Wisata Lobang Kacamata Dikembangkan
- 20 Persen BUMDes Di Rejang Lebong Sudah Punya Produk Olahan
- Siap-Siap Gerbong Mutasi Akan Segera Bergulir
