Pernyataan Senator Australia Dikecam Warga Australia

RMOLBengkulu. Duta Besar Australia Gary Quinlan, memastikan negara Australia terbuka terhadap imigran mancanegara dari manapun. Buktinya, banyaknya imigran dari Eropa maupun Timur Tengah (Timteng) tahun 1970-an.


 RMOLBengkulu. Duta Besar Australia Gary Quinlan, memastikan negara Australia terbuka terhadap imigran mancanegara dari manapun. Buktinya, banyaknya imigran dari Eropa maupun Timur Tengah (Timteng) tahun 1970-an.

Itu diungkapnya saat menghadiri kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3) siang.

"Dalam hal ini, kita memiliki sikap yang sama Australia adalah suatu negara yang begitu terbuka terhadap imigran mancanegara di mana saja, dari negara mana saja, ya banyak memang imigran dari Eropa, kemudian dari timteng di tahun 70an, banyak itu dari Lebanon, dari Syria," ungkap Quinlan dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

"Kalau kita belajar dari sejarah, ada 20-30 ribu orang Afghanistan dibawa dengan untanya. Dengan untanya itu, 30 ribu pada abad ke 17 di bawa ke Australia, dan mereka itu yang membangun infrastruktur di Australia pada saat penduduk Australia aborigin itu ya masih jadi predator," tandasnya.

Meskipun, sebelumnya pernyataan Senator Australia Fraser Anning, dimana Anning menyatakan kejadian penembakan di Christchurch akibat migrasi umat islam dan kebijakan imigrasi pemerintah Selandia Baru.

Dia menegaskan bahwa tindakan Senator Anning juga dikecam oleh masyarakat di negaranya sendiri, terlebih Anning muncul sebagai Senator dari kelompok ekstrem.

"Mereka ini bergabung dengan kelompok yang bernama sayap kanan (right wing), yang adalah sebuah organisasi dan partai politik yang anti imigran di Australia. Mereka itu sebetulnya adalah kelompok-kelompok manusia yang secara kejiwaan sakit," tandasnya. [tmc]