RMOLBengkulu. Hingga sejauh ini, Perum Bulog Cabang Rejang Lebong telah menyerap beras petani dari tiga kabupaten sebanyak 2.700 ton, jumlah itu telah melampaui target sebelumnya sebanyak 2.300 ton.
- Rejang Lebong Butuh Investor
- 43 Warga Terserang DBD, Salah Satunya Meninggal Dunia
- Tangkal Paham Radikal, Tim PAKEM Bergerak Cepat
Baca Juga
RMOLBengkulu. Hingga sejauh ini, Perum Bulog Cabang Rejang Lebong telah menyerap beras petani dari tiga kabupaten sebanyak 2.700 ton, jumlah itu telah melampaui target sebelumnya sebanyak 2.300 ton.
"Sampai saat ini realisasi penyerapan beras petani sudah melewati target yakni tercapai 2.700 ton," kata Kepala Cabang Perum Bulog Rejang Lebong, Muhammad Ade Saputra kepada awak media.
Dia menyebutkan, beras petani yang mereka serap itu paling banyak diserap dari wilayah Kabupaten Lebong, kemudian Kabupaten Kepahiang dan sebagian kecilnya dari Kabupaten Rejang Lebong.
Dengan rincian, sebanyak 1.600 ton beras dari dari wilayah Kabupaten Lebong, kemudian 1.070 ton dari Kabupaten Kepahiang dan sekitar 30 ton dari wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
"Beras dari Kabupaten Rejang Lebong ini sangat kecil diserap, karena harga jual ditingkat petaninya masih tergolong tinggi berkisar Rp 9.700 sampai Rp 9.900 per kilogram," bebernya.
Sedangkan harga beli pemerintah terhadap beras petani itu sendiri ditetapkan sebesar Rp 8.600 hingga Rp8.900 per kilogram, tergantung dengan kualitas beras yang dijual petani.
Beras yang mereka serap dari petani itu selanjutnya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pasar dalam ketiga wilayah maupun program bantuan pangan non tunai (BPNT) yang saat ini dinamakan program sembako dan untuk bantuan pemerintah. [ogi]
- BPOM Temukan Makanan Kadaluarsa, Masyarakat Diminta Jeli
- Ada Tunggakan Pajak, Aset Kendis Kabupaten Lebong Diperiksa BPK
- Selama PPKM Darurat, BTN Sudah Salurkan Bansos Rp433,775 Miliar
